TABUNG WAKAF – Dompet Dhuafa sosialisasikan wakaf di hadapan para alumni Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG-UI) dalam kegiatan Kursus Penyegar dan Penambah Ilmu Kedokteran Gigi (KPPIKG) 2019 di Jakarta Convention Center, Jakarta (12/10).
Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa, drg. Imam Rulyawan, berkesempatan memaparkan konsep wakaf dalam sebuah talk show yang bertajuk “Kemana Dokter Gigi Harus Berinvestasi?”. Dalam presentasi selama 15 menit, ia memperkenalkan Dompet Dhuafa dan mengajak seluruh dokter gigi yang hadir untuk memilih wakaf sebagai investasi dunia dan akhirat.
“Melalui pengelolaan wakaf yang baik, maka akan menghasilkan manfaat untuk banyak golongan, tidak hanya dhuafa,” ujar drg. Imam Rulyawan.
Penerima manfaat wakaf tak terbatas, sambungnya, berbeda dengan Zakat yang hanya untuk delapan asnaf penerima manfaat saja. Maka, wakaf menjadi salah satu pilihan investasi yang memiliki manfaat jangka panjang.
Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa yang merupakan alumni FKG-UI ini juga menjelaskan perihal sinergi antara Dompet Dhuafa dan FKG-UI. Program ini terkait pendirian Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut pertama di Indonesia. Alumni diajak untuk turut berpartisipasi untuk mewujudkannya.
“Melalui donasi ini, maka banyak orang yang akan merasakan manfaatnya dalam jangka waktu yang panjang,” ajak drg. Imam kepada seluruh alumni FKG UI yang hadir.
Talk show ini merupakan salah acara dari rangkaian kegiatan KPPIG 2019 FKG-UI. Kegiatan terdiri dari talk show tokoh internasional, bazar, gathering alumni, hingga bakti sosial.
“Agenda ini diselenggarakan untuk menghimpun dan menghubungkan kembali silaturrahmi antar alumni FKG UI,” jelas Prof. Lindawati S. Kusdhany, Sp.Pros(K) selaku Dekan FKG-UI dalam sambutan Gathering Alumni. (ZNews/Tabung Wakaf/Mutia Rabbani Hanifah)
Baca Juga:
