Skip to content

3 Pusaka Kebajikan yang Perlu Dirahasiakan

3 pusaka kebajikanSahabat, setiap orang pastilah memiliki rahasia. Akan tetapi, 3 hal berikut ini merupakan rahasia yang bisa membawa kita pada puncak kebajikan.

“Tiga hal yang merupakan pusaka kebajikan: merahasiakan keluhan, merahasiakan musibah dan merahasiakan sedekah.” (HR. Thabrani)

1. Merahasiakan Keluhan

“Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan, ia berkeluh kesah.” (Q.S. Al Ma’arij: 19)

Dalam ayat ini Allah menjelaskan bahwa manusia memang sudah ‘dari sananya’ punya sifat suka berkeluh kesah.

Melihat hidung orang lain lebih mancung, langsung mengeluh dirinya kurang cantik. Diberi sakit pusing sedikit, mengeluhnya ke semua orang yang ditemui, kalau bisa semua teman di sosmed juga tahu.

Baca Juga: Rahasia Sedekah: Obat untuk Orang Sakit

Padahal, sebenarnya Allah amat menyukai keluh kesah manusia yang disampaikan hanya padaNya, bukan pada makhlukNya. Mengapa kita sering menjadi bodoh menyampaikan keluhan pada sesama manusia padahal tidak ada solusi yang akan didapatkan darinya?

Mengeluh pada makhluk sama saja mengadukan keburukan yang Allah berikan untuk diri kita. Padahal Allah memberi keburukan tersebut agar kita meminta  jalan keluar padaNya.

“Jika Allah menimpakan suatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia.” (Yunus : 107)

Lihatlah cara para Nabi dan Rasul dalam mengeluh:

“Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku,” (Q.S. Yusuf: 86)

Sedangkan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam setiap mendapat perkara pelik dan rumit, langsung menghadap Allah dengan shalat. (HR. Ahmad, no. 23299)

Beliau juga bersabda:

“Hendaknya setiap orang dari kalian memintakan hajatnya kepada Allah. Hingga garam sekali pun. Dan hingga jepit sandalnya ketika terputus.” (HR. At-Tirmidzi, no. 3604)

Jelas bahwa mengeluh itu boleh, namun hanya mengeluh pada Allah. Bukan yang lain!

Jika kamu meminta, mintalah kepada Allah. Jika meminta pertolongan, mintalah pertolongan kepada Allah” [Riwayat At Tirmidzi.

2. Merahasiakan Musibah

“Barangsiapa ditimpa musibah dalam hartanya atau pada dirinya lalu dirahasiakannya dan tidak dikeluhkannya kepada siapapun maka menjadi hak atas Allah untuk mengampuninya.” (HR. Ath-Thabrani)

Mirip dengan merahasiakan keluhan, merahasiakan musibah juga merupakan tantangan Allah untuk kita.

Sudah dasarnya manusia suka curhat pada sesama, namun jika kita mau menahan lidah ini dan bisa merahasiakan musibah yang sedang Allah ujikan, maka hak Allah untuk mengampuni dosa-dosanya dan menyelesaikan urusannya tersebut.

3. Merahasiakan Sedekah

Sedekah sebenarnya boleh dilakukan secara terang-terangan, akan tetapi jika kita mampu merahasiakan sedekah yang kita lakukan dari para manusia, Allah akan menambah apresiasiNya dengan menghapus segala dosa-dosa kita.

“Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Q.S. Al Baqarah: 271)

Sahabat, jika kita mampu melaksanakan 3 rahasia ini, in syaa Allah akan merasakan lezatnya iman dalam hati. Kita akan paham bahwa Allah menginginkan hambaNya untuk memurnikan ketaatan hanya padaNya:

“Katakanlah, sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan Pemelihara alam semesta.“ (QS. Al-An‘am: 162)

Baca Juga: Melepas Hasrat Dunia, Perbanyak Sedekah Jariyah

Mari belajar bersama untuk meraih pusaka kebajikan! Dengan merahasiakan segala keluhan, merahasiakan musibah yang sedang menimpa kita saat ini, dan merahasiakan sedekah yang kita berikan untuk orang lain. (SH)

pahala wakaf mengalir abadi. tabungwakaf dompet dhuafa