Tabung Wakaf – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan Dompet Dhuafa menjadi simpul kepercayaan kelas menengah muslim di Indonesia melalui pengelolaan ZISWAF yang modern dan baik (9/7).
Anies Baswedan dalam pidato pembuka Konser Amal “Membentang Kebaikan” menanggapi usia 25 tahun Dompet Dhuafa. Ia mengungkapkan bahwa Dompet Dhuafa telah menjadi salah satu pengelolaan Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF) yang pengelolaannya sangat modern serta manajemen yang sangat baik.
“Dompet Dhuafa kini menjadi hub of trust bagi kelas menengah muslim di Indonesia. Hub of Trust merupakan simpul kepercayaan, dimana kepercayaan itu dititipkan bukan karena usaha orang per orang, tetapi karena pengelolaannya memenuhi prinsip-prinsip pengelolaan organisasi modern,” ujarnya.
Menjawab tanggapan dari Gubernur DKI Jakarta masa bakti 2017-2022, Dompet Dhuafa memiliki data valid penerima manfaat yang berjumlah 1.765.748 jiwa pada 2017.
Baca juga:
Sutirah (75): Perjuangan Bermuara Perawatan
Apresiasi Penghimpunan Wakaf Dompet Dhuafa di Ammana Fintek Syariah
Penerima manfaat menerima berbagai bantuan melalui program yang Dompet Dhuafa gulirkan. Program yang dihadirkan bersifat karitas, pengembangan, hingga pemberdayaan.
Pada praktiknya sejak 1993, Dompet Dhuafa melaksanakan dan berpegang teguh pada pengelolaan organisasi secara modern dan profesional.
“Ini merupakan sebuah prestasi tersendiri,” ujar Anies Baswedan.
Sesuai dengan penilaian serta apresiasi Gubernur DKI Jakarta, masyarakat dapat memercayakan dana kebajikan kepada lembaga dengan logo lembing hijau. (Dompet Dhuafa/ Tabung Wakaf/ Dea/ Mutia Rabbani Hanifah)
