“Bagi setiap orang yang beramal terdapat sebuah pintu khusus di surga yang dia akan dipanggil melalui pintu tersebut karena amal yang telah dilakukannya.” (HR. Ahmad)
Jangankan surga, bahkan di dunia ini pun untuk memasuki suatu ‘tempat’ istimewa, tetap memiliki pintu-pintu khusus yang hanya dapat diakses oleh orang-orang tertentu sesuai kriteria.
Untuk masuk perguruan tinggi misalnya, ada pintu khusus bagi pemuda berprestasi, namun ada pula pintu khusus bagi mereka yang kurang pintar secara akademis, namun punya kemampuan untuk membayar kursi dengan harga tinggi.
Yaa… Pintu-pintu khusus ini merupakan jalur cepat bagi seseorang untuk memasuki tempat istimewa tersebut tanpa perlu melewati proses sebenarnya yang proseduralnya rumit.
Maka bayangkanlah bahwa surga memiliki banyak pintu yang bisa diakses oleh orang-orang dari berbagai latar belakang.
Oleh sebab itu, kita yakin akan kemurahan Allah bahwa surga tidak hanya bisa dimasuki oleh orang-orang kaya yang dermawan, tapi juga bisa dimasuki oleh orang-orang miskin yang sabar. Surga tidak hanya untuk mereka yang gemar berpuasa, tapi juga untuk mereka yang kuat menahan amarah.
Mari kita kenali beberapa amalan yang memiliki pintu akses khusus ke surga, sehingga kita dapat beramal unggulan sesuai dengan kriteria tersebut:
“Barangsiapa yang berinfak dengan sepasang hartanya di jalan Allah maka ia akan dipanggil dari pintu-pintu surga, ‘Hai hamba Allah, inilah kebaikan.’ Maka orang yang termasuk golongan ahli shalat maka ia akan dipanggil dari pintu shalat. Orang yang termasuk golongan ahli jihad akan dipanggil dari pintu jihad. Orang yang termasuk golongan ahli puasa akan dipanggil dari pintu Ar-Royyan. Dan orang yang termasuk golongan ahli sedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.” (HR. Bukhari)
Al-Qadhi Iyadh rahimahullah menambahkan sisanya sehingga genap menjadi delapan, yaitu: pintu taubat, pintu orang-orang yang menahan amarah, pintu orang-orang yang ridha, dan pintu kanan yang dimasuki orang-orang yang masuk surga tanpa hisab.”
Dari dua hadits di atas, kita telah mendapatkan beberapa amalan yang memiliki akses khusus untuk memasuki pintu surga, yakni:
-
Ahli shalat
Seseorang yang senantiasa memperbagus wudhunya, menyempurnakan rukun shalatnya, shalat tepat waktu, menambah shalat wajib dengan shalat sunah, maka niscaya ia dapat mengakses surga melalui pintu khusus bagi para ahli shalat.
Umar bin Khaththab Radhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Tidak ada seseorang dari kami yang berwudhu, lalu ia menyempurnakan wudhunya, kemudian ia membaca: ‘Aku bersaksi bahwa tidak ada Ilah (yang disembah dengan sebenarnya kecuali Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba Allah Subhanahu wa Ta’ala dan rasul-Nya, kecuali dibukakan pintu-pintu surga yang delapan, ia bisa masuk dari pintu yang dikehendakinya.” (HR. Muslim No. 234.)
-
Amalan jihad
Yang disebut jihad adalah kesungguhan, maka setiap orang yang bersungguh-sungguh bahkan dalam hal bekerja untuk menafkahi keluarga sekalipun, maka ia bisa dikatakan sedang berjihad.
-
Amalan puasa
“Di surga itu ada delapan pintu. Di antaranya ada satu pintu yang dinamakan ar-Rayyan, tidak bisa memasukinya kecuali orang-orang yang berpuasa.” (Muttafaqun ‘alaih)
-
Ahli sedekah
Orang-orang yang gemar bersedekah dan bersifat dermawan tentu saja akan memasuki pintu khusus ahli sedekah. Terutama bagi yang memiliki kelapangan rezeki, kejarlah amalan ahli sedekah.
“Barangsiapa yang menginfakkan sepasang harta dari segala sesuatu di jalan Allah (yakni sepasang kuda, unta atau yang lainnya), maka ia akan dipanggil dari pintu-pintu Surga (dengan panggilan): “Wahai hamba Allah, ini adalah kebaikan.” (Al hadits)
-
Ahli taubat
Allah menyukai orang-orang yang berbuat kesalahan kemudian ia menyadari kesalahannya, menyesal dan kemudian bertaubat tidak lagi melakukan kesalahan yang sama.
-
Ahli menahan amarah dan memaafkan orang lain
“Sesungguhnya Allah memiliki sebuah pintu di surga, tidaklah yang masuk melaluinya kecuali orang-orang yang memaafkan kezaliman.” (HR. Ahmad)
-
Ahli dzikir atau ahli ilmu
Orang-orang yang gemar berdzikir mengingat Allah, serta orang-orang yang mempelajari ilmu Allah, maka pintu surga terbuka untuk mereka.
-
Orang-orang yang masuk surga tanpa hisab
“Wahai Muhammad, suruhlah umatmu (yaitu) orang-orang yang tidak dihisab untuk masuk ke dalam surga melalui pintu Al-Ayman yang merupakan di antara pintu-pintu surga. Sedangkan pintu-pintu yang lain adalah pintu surga bagi semua orang.” (HR. Bukhari no. 3340, 3361, 4712 dan Muslim no. 194)
Sahabat, ketahuilah bahwa jarak antar pintu surga itu sungguh amat jauh, dan penghuninya akan memasuki pintu-pintu tersebut dengan berdesakan. Maasya Allah.
Dari ‘Utbah dan Gazwan Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata, “Disebutkan kepada kami bahwa jarak di antara dua daun pintu dari daun-daun pintu surga adalah seperti perjalanan empat puluh tahun, dan sungguh akan datang kepadanya satu hari dan ia penuh karena berdesakan.” (HR. Muslim No 2967)
Semoga Allah menghendaki kita untuk melakukab amalan-amalan ahli surga, sehingga kita dapat memasuki surga dari salah satu dari pintu-pintu tersebut. Aamiin. (SH)
Baca Juga: Membangun Surga di Rumah