Skip to content

Pembangunan Asrama Santri Pesantren Tahfidz di Green Lido, Langkah Baru Produktivitas Wakaf Dompet Dhuafa

Ground Breaking Pembangaunan Asrama Santri Pesantren Tahfiz Green Lido

Sukabumi Dompet Dhuafa melalui program wakaf Pendidikan semakin mengembangkan portofolio wakaf produktif. Salah satunya, langkah baru di kawasan asset wakaf Pesantren Tahfizh Green Lido di Cicurug, Sukabumi. Sebagai kesiapan menyambut peserta didik baru, pada Jumat, 20/12/2024 Dompet Dhuafa melakukan peletakan batu pertama pembangunan asrama santri di Pesantren Tahfiz Green Lido.

Kepala Lembaga Pengembangan dan  Investasi Wakaf (LPIW) Dompet Dhuafa, Prima Hadi Putra memaparkan asrama ini  dirancang untuk menampung sekitar 500 santri tahfizh, sebagai bagian dari komitmen Dompet Dhuafa dalam mendukung pendidikan berbasis Al-Quran. “Selain pembangunan asrama, di Pesantren Green Tahfiz Lido Dompet Dhuafa akan segera dibangun green house dalam upaya menambah tingkat produktivitas para tahfiz di sini,” jelasnya.

Baca Juga : Green House Lido: Implementasi Wakaf Produktif Di Sektor Pertanian Yang Memberdayakan Petani Lokal

Ia menyampaikan pembangunan ini tak hanya terbatas pada asrama, tetapi akan terus menambah fasilitas sebagai upaya menunjang pendidikan para tahfiz. Upaya Pembangunan fasilitas yang terus bertambah ini bertujuan untuk mendukung para santri agar tidak hanya hafal Al-Qur’an, tetapi juga menguasai ilmu pengetahuan yang luas. Selain fokus pada hafalan Al-Qur’an, Pesantren Tahfiz Green Lido juga mempersiapkan santri untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang akademik yang lebih tinggi.

Proses Peletakan Batu Pertama Asrama Santri Pesantren Tahfiz Green Lido
Proses Peletakan Batu Pertama Asrama Santri Pesantren Tahfiz Green Lido pada Jumat, 20 Desember 2024
Sambutan dari Prima Hadi Putra, Kepala Lembaga Pengembangan dan  Investasi Wakaf (LPIW) Dompet Dhuafa
Sambutan dari Bapak Prima Hadi Putra, Kepala Lembaga Pengembangan dan  Investasi Wakaf (LPIW) Dompet Dhuafa

Visi ini sejalan dengan tujuan Yayasan Pendidikan Umar Usman (YPUU) sebagai lead operator Pendidikan di Pesantren Tahfizh Green Lido “Kami ingin mencetak para penghafal Al-Qur’an yang tidak hanya ahli agama, tapi juga unggul secara akademik, harapannya, para santri kelak dapat melanjutkan studi ke perguruan tinggi terbaik di dalam maupun luar negeri.” ungkap Abdul Khalim, perwakilan YPUU.

Salah satu bukti keberhasilan program ini adalah , remaja asal Alor, NTT. Meski awalnya ragu, ia berhasil menghafal 30 juz Al-Qur’an hanya dalam setahun. “Di sini, saya tidak hanya belajar Al-Qur’an, tapi juga bahasa asing dan pertanian. Pengalaman ini sangat berharga,” ujar Tsaqieburrahman.

Tsaqieburrahman, Salah satu santri penghafal Quran PTGL sedang memperlihatkan piagam penghargaan yang ia terima.
Tsaqieburrahman, Salah satu santri penghafal Quran Pesantren Tahfiz Green Lido

Tsaqieburrahman dan puluhan santri lainnya, saat ini masih bermukim dan belajar di kawasan masjid As Saadah PTGL. Adanya fasilitas asrama santri dan fasilitas penunjang yang semakin lengkap di Pesantren Tahfiz Green Lido difokuskan untuk menyambut santri baru untuk mencetak generasi muda yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan global.

pahala wakaf mengalir abadi. tabungwakaf dompet dhuafa