Skip to content

Hadirkan Wakaf Sumur Bor Untuk Para Santri Nurul Falah Haromain

 

WhatsApp Image 2021 05 03 at 22 14 18

ANYER, BANTEN — Dompet Dhuafa menyerahkan wakaf sumur bor untuk Pondok Pesantren Nurul Falah Haromain 2 yang berlokasi di Kecamatan Cinangka, Anyer, Banten. Hari itu, Senin (3/5/2021), secara simbolis wakaf sumur bor tersebut diserahkan oleh DD Tekno kepada Endi Suhendi selaku Pengelola Ponpes, didampingi oleh Ahmad Shonhaji selaku Direktur Budaya Dakwah dan Pemberdayaan Masyarakat (BDPM) Dompet Dhuafa, bertepatan dengan penutupan program kegiatan Pesantren Kilat Ramadhan Dompet Dhuafa di Ponpes ini.

Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Banten, Mokhlas Pidono menyebutkan, banyak daerah-daerah di Indonesia yang mengalami kesulitan mendapatkan air. Termasuk di wilayah Kecamatan Cinangka, Anyer, Banten. Berlokasi dekat dengan pantai, semakin menjadikan masyarakat di sana kesulitan mendapatkan air tawar bersih layak pakai. Setidaknya, mata bor sumur harus menjangkau kedalaman 70 meter, bahkan beberapa tempat harus lebih dari 100 meter.

WhatsApp Image 2021 05 04 at 16.07.56 3

Untuk sumur bor yang ada di Ponpes Nurul Falah Haromain 2 ini memiliki kedalaman 73 meter, dengan daya tampung sebanyak 2.000 liter. Sumur bor ini diperkirakan akan dapat memenuhi seluruh kegiatan pesantren, dan juga untuk masyarakat sekitar yang membutuhkan.

“Untuk bisa mendapatkan air yang layak di kawasan Anyer ini, bor harus bisa menyentuh minimal 70 meter, bahkan ratusan meter. Itu biayanya juga lumayan, bisa sampai ratusan juta rupiah. Untuk itu, Dompet Dhuafa menggulirkan Program 1.000 Sumur Air Bor untuk daerah-daerah kesulitan air di seluruh Nusantara. Mudah-mudahan dengan bantuan dan dukungan dari para masyarakat, 1.000 sumur bor ini dapat segera terwujud,” terang Mokhlas.

Mokhlas menambahkan, hadirnya sumur bor di Ponpes Nurul Falah Haromain ini tidak hanya untuk santri-santri saja, melainkan dimanfaatkan secara luas untuk masyarakat sekitar.

WhatsApp Image 2021 05 04 at 16.07.56 1

Pada kesempatan yang sama, Ustadz Hendi mengatakan, di Pesantren Nurul Falah ini terdapat 69 santri yang mengaji. Santri-santri tersebut datang dari Kecamatan Cinangka dan Kecamatan Kubangbaros. Sebelumnya, untuk wudlu, mandi, dan kegiatan bersih-bersih lainnya, santri harus mendatangi beberapa rumah warga yang memiliki air lebih. Namun dengan hadirnya sumur bor ini, para santri pun kini dapat dengan khidmat mengaji dan menimba ilmu, tanpa memikirkan bagaimana untuk mendapatkan air.

“Kami sangat bersyukur, akhirnya ada sumur bor di sini. Dengan begitu, santri-santri sudah tidak harus lagi kesana-kemari mencari air bersih. Mereka bisa khidmat dan fokus menimba ilmu. Selain untuk kegiatan pesantren, air sumur bor ini juga untuk masyarakat sekitar yang membutuhkan. InsyaAllah sumur bor ini akan sangat bermanfaat dan berkepanjangan untuk jangka waktu yang sangat panjang,” ujarnya.

WhatsApp Image 2021 05 04 at 16.07.56

Di Pesantren Nurul Falah Haromain 2 ini, kegiatan mengaji telah berlangsung selama 2 tahun sejak pesantren ini dibangun. Namun kegiatannya hanya sekedar pengajian bagi anak-anak sekitar saja, belum dengan sistem menginap. Pada Ramadan 1442 ini, pihak pesantren mulai memberlakukan sistem menginap, dibuka dengan kegiatan Pesantren Kilat Ramadan selama 2 minggu.

Sedangkan untuk ke depannya, pihak Ponpes akan mengembangkan baik dengan sistem belajar maupun dengan bangunannya. Nantinya juga akan dibangun asrama berserta bangunan sekolah supaya santri-santri dapat secara maksimal menimba ilmu.

WhatsApp Image 2021 05 04 at 16.07.57 2

“Tanah Ponpes ini juga merupakan tanah wakaf. Luasnya 7.000 meter. Saat ini pesantren sudah memiliki mushola dan 2 bangunan untuk tempat penginapan. Alhamdulillah untuk urusan air sekarang sudah beres berkat Dompet Dhuafa, dan untuk ke depannya dengan bantuan dan dukungan dari masyarakat, akan kami kembangkan dengan membangun asrama dan ruang-ruang sekolah,” sebutnya. (Dompet Dhuafa / Muthohar)

pahala wakaf mengalir abadi. tabungwakaf dompet dhuafa