Tabung Wakaf – Groundbreaking Khadijah Learning Center di kawasan Ciater, Bumi Serpong Damai (BSD), dipenuhi harapan dan doa dari tamu yang hadir (15/10).
Yuniarko, Wakil Sekretaris Yayasan Dompet Dhuafa Republika, mengamini apa yang diharapkan Wakif Khadijah Learning Center yakni Joes Nurdin.
“Joes Nurdin teman saya. Banyak teladan yang bisa diambil darinya. Semoga amanah yang diberikannya pada Dompet Dhuafa bisa terlaksana dengan baik,” ujar Yuniarko yang berkisah mengenai Joes Nurdin.
drg. Imam Rulyawan, MARS selaku Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi menegaskan mengenai Wakaf. Baginya, status wakaf adalah sertifikat kepemilikan hak tertinggi yang diberikan langsung kepada Allah SWT.
“Wakaf adalah instrumen yang signifikan untuk perubahan masyarakat. Mudah-mudahan aset wakaf dari Pak Joes Nurdin terus berkembang dan enjadi amalan wakaf yang terus mengalir,” lanjutnya.
Baca juga:
Qatar Charity Foundation Bernapas Lega Pilih Dompet Dhuafa
RS Mata Serang Ahmad Wardi, Bentuk Sinergi BWi dengan Dompet Dhuafa
Kepala Kelurahan Rawa Mekar Jaya yang juga memberikan sambutan memberikan nafas segar untuk berdirinya Khadijah Learning Center. Bahkan untuk ia mengatakan akan segera melaporkan kabar gembira ini kepada Kepala Kecamatan setempat.
“Ini nantinya akan menjadi ikon di Kelurahan Mekar Jaya. Akan saya sampaikan kabar gembira ini ke pihak Kecamatan saat rapat besar minggu depan,” ujar Kepala Kelurahan Mekar Jaya dalam sambutannya.
Dalam sambutannya, ia berharap dengan berdirinya Khadijah Learning Center akan membuka mindset warga setempat. Ia mengaku akan sosialisasikan kepada kelompok Ibu PKK setempat.
Sebagai informasi, Khadijah Learning Center yang berdiri di atas lahan seluas 2.300 m2 akan menjadi Pusat Ajar Berwirausaha khusus perempuan. Keunggulan dari Khadijah Learning Center ini adalah memberikan pelatihan tak berbayar kepada dhuafa nantinya. (Mutia Rabbani Hanifah)