“Sedekah tidaklah mengurangi harta.” (HR Muslim, 2558)
Sahabat, memang tampak aneh… Jelas-jelas sedekah itu mengurangi harta. Yang semestinya ada 20 juta, jika disedekahkan 2 juta tinggal tersisa 18 juta saja, namun mengapa Rasulullah shalallaahu ‘alaihi wassalam menyatakan bahwa sedekah takkan mengurangi harta?
Mari kita simak pembahasan singkatnya satu per satu:
1. Sedekah adalah salah satu ikhtiar untuk menarik rezeki lainnya
Apakah membeli materai 6 ribu Rupiah untuk tandatangan perjanjian bernilai jutaan Rupiah artinya telah mengurangi harta?
Apakah segayung air yang dimasukkan dalam pompa di saat musim kemarau dengan harapan bisa memancing keluarnya air lebih banyak dari dalam pompa berarti telah mengurangi ‘harta’?
Sahabat, kalau kita mau berpikir jernih, sedekah itu memang ibarat materai dalam perjanjian, yang takkan keluar jumlah nominal perjanjiannya jika tak ditandatangani di atas materai tersebut.
Jadi tidak bisa pakai logika ‘ada uang dulu baru ada barang’, tidak bisa kita katakan “Ya sudah tandatangan dulu saja, kalau sudah keluar uang baru beli materai.” Tapi memang harus beli materai dulu agar perjanjian bisa disepakati dan segera keluar nominal uang perjanjiannya.
Sama juga seperti segayung air yang diharapkan bisa memancing keluarnya air lebih banyak dari dalam pompa. Kita tak bisa berpikir “Saya baru akan memasukkan air ke dalam pompa kalau pompa ini sudah mengeluarkan air.” Sungguh pemikiran aneh.
Bukankah banyak orang yang berpikir, “Saya akan mengeluarkan sedekah jika sudah dapat rezeki bulan ini.” Terasa tidak ganjil bukan? Padahal justru pikiran seperti ini sangat nyeleneh. Lha justru sedekah itu yang bisa memancing rezeki bulan ini segera cair.
Dengan logika sedekah itu seperti materai, in syaa Allah kita akan sadar bahwa sedekah sama sekali tidak mengurangi harta.
2. Sedekah berfungsi menolak bala dan penyakit
Banyak orang yang mengasuransikan dirinya dan keluarganya, rela membayarkan sejumlah premi setiap bulannya untuk mendapat proteksi dan nilai tunai, apakah mereka berpikir asuransi tersebut menghabiskan uang saja?
Tidak, justru orang-orang telah menganggap asuransi bisa menjadi tabungan, atau bahkan investasi masa depan untuk diri dan keluarga mereka. Terutama jika terjadi hal yang tak diinginkan, seperti kecelakaan, sakit kritis, cacat, atau bahkan kematian.
Lalu mengapa kita tak bisa menganggap sedekah sebagai tabungan atau investasi masa depan juga? Padahal jelas-jelas salah satu fungsi sedekah adalah dapat menolak bencana dan penyakit, sebagaimana sabda Rasulullah:
“Bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah. Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah. Obatilah penyakitmu dengan sedekah. Sedekah itu sesuatu yang ajaib. Sedekah menolak 70 macam bala dan bencana, dan yang paling ringan adalah penyakit kusta dan sopak (vitiligo).” (HR. Baihaqi & Thabrani)
Jika asuransi saja tidak dianggap mengurangi harta, melainkan investasi, apalagi sedekah! Kita perlu menempatkan sedekah pada proporsi yang tepat.
3. Sedekah dapat menarik cinta Allah
Sahabat, apakah mengeluarkan lima ribu Rupiah untuk membeli setangkai bunga yang dapat mengulas senyum istri di rumah dianggap telah mengurangi harta?
Sungguh bodoh dan kikir pemikiran seperti itu. Karena berapapun uang yang kita keluarkan untuk mendapat cinta dari pasangan hidup dan anak-anak sesungguhnya amat pantas dan layak.
Demikian pula sedekah, berapapun jumlah yang kita keluarkan, sesungguhnya amat layak dan pantas demi mendapat cinta Allah. Tentu saja dengan terlebih dahulu mengutamakan zakat sebagai hal wajib yang harus didahulukan.
“Tidak ada kebaikan yang dilakukan oleh hamba-Ku yang lebih Aku cintai melebihi apa yang aku wajibkan atas mereka.” (HR. Bukhari)
Sedekah bukanlah kewajiban, namun bisa menambah cinta Allah pada kita. Maka setelah menunaikan kewajiban, keluarkan juga tambahan sunahnya agar Allah bertambah sayang pada kita, dan hal tersebut sangat layak untuk diusahakan.
Sahabat, semoga kita semakin paham dan yakin bahwa sedekah sama sekali tak mengurangi harta, malah justru makin memberi nilai atas harta kita. Semoga Allah memudahkan kita untuk mengeluarkan sedekah. Aamiin. (SH)
Baca Juga: Sedekah Mempercepat Terkabulnya Doa