Skip to content

5 Jenis Sumur Canggih Sesuai Geografis, Cocok yang Mana?

Air adalah jiwa untuk kehidupan yang normal dan sehat. Tanpa resapan yang baik, maka akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas air menjadi buruk. Jika dibiarkan, maka akan menimbulkan penyakit akibat air yang terkontaminasi. Adanya teknologi yang disebut sumur bermanfaat untuk menampung air bersih. Nah, supaya lebih tahu, yuk kenalan dengan 5 jenis sumur yang penting untuk digunakan sehari-hari.

1. Jenis Sumur Bor

jenis-jenis sumur dan pembangunan sumur bor

Sumur bor adalah jenis sumur yang dibuat dengan menggunakan alat bor, yaitu alat berat untuk menembus berbagai jenis batuan di tanah. Untuk mampu menghancurkan bebatuan, maka bor dirancang untuk berdiameter besar hingga 6 meter. Ukuran sebesar itu dapat menerobos tanah sedalam 100 hingga 900 meter. Kedalaman sumur disesuaikan dengan kapasitas air dan kondisi geologis yang membutuhkan mata air.

Jenis sumur ini mudah ditemukan pada kawasan atau industri yang membutuhkan kapasitas air dan ukuran yang lebih besar, seperti di kantor, sekolah, atau Pondok Pesantren Nurul Falah Haromain. Air digunakan bukan hanya untuk para santri, melainkan juga dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat sekitar karena akses air bersih sangat sulit ditemukan.

Selain sumur bor yang digunakan untuk pesantren, ada sumur pantek yang berfungsi untuk mengairi lahan pertanian dan sekelilingnya. Sumur pantek juga salah satu jenis sumur bor yang digunakan petani ketika musim tanam serta cara untuk mengairi lahan di musim kemarau.

2. Jenis Sumur Pompa

pengertian dan jenis sumur pompa

Sumur pompa adalah salah satu jenis sumur sederhana yang dapat dipasang lebih mudah dan tidak mengeluarkan banyak biaya. Kelebihan sumur pompa yaitu dapat menghidupi satu keluarga di setiap rumah dengan air bersih. Selain itu, sumur pompa lebih modern, mudah dibeli, dan mudah dipasang tanpa harus menggunakan tenaga profesional.

Ada beragam bentuk dan tipe yang disesuaikan dengan kondisi tempat tinggal. Mengutip dari All City Plumbing, ada banyak jenis sumur pompa, seperti:

  • Sumur Pompa Jet Dangkal

Pompa jet sumur dangkal digunakan dalam situasi di mana sumur terletak kurang dari 25 kaki di bawah tanah. Ini biasanya merupakan pilihan yang paling murah karena memiliki sangat sedikit suku cadang dan perawatan yang rendah diperlukan. Pompa jet terletak di atas tanah dan biasanya ditemukan di dalam rumah sumur.

  • Jenis Sumur Pompa Jet Dalam

Pompa jet sumur digunakan untuk situasi di mana kedalaman sumur lebih besar dari 25 kaki. Berlawanan dengan penempatan pompa jet sumur dangkal, pompa jet sumur terendam jauh di dalam sumur. Pompa sumur dalam menggunakan dua pipa, satu jalur untuk mengekstraksi air ke atas dan jalur lainnya untuk mendorong air ke sistem perpipaan yang tepat.

Pompa tidak hidup sampai air mencapai tingkat tertentu. Saat mempertimbangkan pompa jet sumur dalam, yang terbaik adalah mendapatkan model tiga kabel karena pompa ini secara tradisional diletakkan ratusan kaki di bawah tanah.

  • Sumur Pompa Submersible Dalam

Pompa submersible sumur dalam terletak di bawah tanah dan benar-benar terendam air. Jenis sumur ini bukan menarik air ke atas seperti pompa tradisional, melainkan pompa submersible bekerja dengan mendorong air ke permukaan. Dengan pemeliharaan yang tepat, pompa dapat berusia panjang hingga 25 tahun.

3. Sumur Artesis

Jenis sumur artesis Dompet Dhuafa

Selanjutnya, sumur artesis merupakan jenis sumur modern yang harus dibangun dengan peralatan canggih. Saat tanah dibor hingga kedalaman tertentu, air akan menyebur dari lubang sumur. Lubang sumur yang memancarkan air disebut sebagai sumur artesis.

Sumur artesis memiliki kesamaan pada sumur bor, yaitu sumur berada di kedalaman ratusan meter tergantung kapasitas air yang dibutuhkan. Maka dari itu, pembangunan sumur harus menggunakan alat berat yang dapat menembus bebatuan.

Uniknya, sumur artesis tidak membutuhkan pompa untuk mendorong air ke permukaan. Melansir dari OpenEI, sumur artesis bisa tidak butuh pompa karena ada tekanan yang cukup tinggi dari akuifer. Tekanan tersebut menimbulkan keseimbangan hidrostatik, hingga air dapat mencapai permukaan tanah.

Karena kualitas air yang segar, sumur artesis dapat digunakan untuk mengisi botol. Meskipun tidak di wilayah khusus, pemasangan sumur ini memerlukan tenaga profesional karena cukup rumit dan berbahaya.

4. Sumur Galian

Sumur galian adalah jenis sumur yang sistemnya sudah dipakai sejak lama di pedesaan. Sumur ini dibuat secara manual melalui proses penggalian dengan varian kedalaman 10 hingga 20 meter. Sisi galian dipasang semen dan batu bata agar air tidak merembes. Kelebihan sumur galian terletak pada pembangunannya yang mudah. Kendati demikian, efisiensi pemakaian tergantung musim, jika musim hujan, maka air mudah terkumpul.

Selain itu, air pada sumur galian mudah terkontaminasi oleh zat-zat kimia, seperti limbah pabrik yang tidak terurai. Aktivitas industri yang tidak terkendali menyebabkan air limbah meresap melalui pori-pori tanah. Akibatnya, sumur menjadi tercemar dan beracun yang dapat membahayakan warga sekitar. Itulah alasan utama pembangunan sumur galian mesti jauh dari septic tank dan tempat limbah.

5. Sumur Resapan

Wakaf sumur dompet dhuafa
Anak perempuan di Desa Reknamo, NTT, berjalan kaki hendak mengambil air dari sumur (foto: Dompet Dhuafa)

Jenis sumur terakhir yaitu sumur resapan.  Mirip seperti sumur galian, sumur ini dibangun dengan cara manual. Sumur resapan berfungsi sebagai penampung air hujan yang masuk ke tanah. Untuk lokasi, sumur ini cocok untuk daerah lembab dengan intensitas curah hujan tinggi. Maka dari itu, sumur resapan memiliki kelebihan untuk mencegah terjadinya banjir, mengurangi sedimentasi, menyuburkan tanah, dan mencegah longsor.

Wakafmu Air untuk Kehidupan Penerima Manfaat

Wakaf sumur dompet dhuafa peta persebaran

Ngomong-ngomong tentang sumur, Dompet Dhuafa terinspirasi dari kisah sumur Utsman bin Affan yang abadi mengalirkan manfaat untuk penduduk sekitarnya. Di Indonesia sendiri, masih ada daerah pelosok yang masih kesulitan kekurangan akses air bersih, salah satu contoh yaitu di Desa Reknamo, Nusa Tenggara Timur.

Penduduk Desa Reknamo harus menempuh jarak 5 kilometer untuk mendapatkan air. Itupun harus berhadapan dengan beragam rintangan perjalanan. Saksikan cerita selengkapnya di video ini, ya!

 

Air bersih merupakan sumber kehidupan. Namun, tidak semua air yang bersih dapat dengan mudah diperoleh. Menurut data dari Kompas.com, hanya 20% dari jumlah penduduk Indonesia yang memiliki akses air bersih. Selain itu sebanyak 55 juta penduduk Indonesia masih Buang Air Besar Sembarangan (BABS), karena kurangnya akses air bersih.

Yuk, patungan wakaf sumur di Dompet Dhuafa untuk mengalirkan air hingga pelosok negeri Indonesia.  Mulai dari 10 ribu, bikin warga bahagia karena bisa menikmati air bersih yang layak. Tebar kebahagiaan abadi, yuk berwakaf sekarang di tautan ini atau banner di bawah!

 

pahala wakaf mengalir abadi. tabungwakaf dompet dhuafa