Skip to content

Kalender Sedekah

kalender sedekah

Kalender Sedekah

Sahabat, mari kita perhatikan kalender, dalam satu bulan ada sampai 30 atau 31 hari, kira-kira berapa hari kah kita telah rutin melakukan sedekah?

Tahukah bahwa 1×30 lebih baik daripada 30×1? Artinya, bersedekah sedikit tapi rutin dan sering, lebih baik daripada sedekah banyak tapi hanya sekali.

Jika kita terbiasa bersedekah banyak tapi hanya dilakukan sekali dalam sebulan, yakni ketika hari gajian saja, kita bisa mulai menambahkannya dengan sedekah rutin harian kepada orang-orang di sekitar. Menyediakan makanan untuk satpam di komplek rumah adalah sedekah, memberi tumpangan kendaraan pada tetangga adalah sedekah.

Segala kebaikan yang kita lakukan bisa tergolong bersedekah, maka penting sekali untuk setiap hari menjadikannya sebagai kalender sedekah kita. Berikut ini beberapa kebaikan melakukan sedekah setiap hari:

1. Allah menyukai amalan yang dilakukan secara kontinu meskipun kecil

Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinu walaupun itu sedikit,” (HR. Muslim)

Kontinuitas adalah kata kuncinya, bagaimana kita konsisten melakukan sebuah amalan secara terus-menerus. Apalagi untuk bersedekah, karena tidak hanya dengan uang saja, banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mengisi hari-hari dalam kalender kita setiap harinya dengan sedekah.

2. Membentuk kebiasaan

Kebiasaan tidak bisa dibentuk hanya dengan perbuatan sekali dua kali saja. Oleh sebab itu, penting menjadikan bersedekah sebagai kegiatan kita tiap harinya, demi membentuk kebiasaan yang baik.

Awalnya kitalah yang membentuk kebiasaan, namun pada akhirnya, kebiasaanlah yang membentuk kita. Maka biasakan bersedekah tiap hari, in syaa Allah di mata Allah kita akan menjadi seorang ahli sedekah.

3. Tanda diterimanya amalan kebaikan kita

Ketika kita bisa rutin melakukan kebaikan demi kebaikan tiap harinya, sangat mungkin hal tersebut adalah pertanda amalan kita diterima.

“Di antara balasan kebaikan adalah kebaikan selanjutnya dan di antara balasan kejelekan adalah kejelekan selanjutnya.” (Tafsir surat Al Lail, Ibnu Katsir)

Ibnu Rajab menjelaskan hal di atas dengan membawakan perkataan salaf lainnya,

Balasan dari amalan kebaikan adalah amalan kebaikan selanjutnya. Barangsiapa melaksanakan kebaikan lalu melanjutkan dengan kebaikan lainnya, maka itu adalah tanda diterimanya amalan yang pertama. Begitu pula barangsiapa yang melaksanakan kebaikan, namun malah dilanjutkan dengan amalan kejelekan, maka ini adalah tanda tertolaknya atau tidak diterimanya amalan kebaikan yang telah dilakukan,

4. Rasulullah tidak mengkhususkan waktu tertentu untuk beramal atau bersedekah

Dalam kalender ada begitu banyak tanggalan, mengapa kita hanya bersedekah di bulan dan tanggal tertentu saja sedangkan Rasulullah sendiri tak pernah mengkhususkan waktu untuk melakukan amalan kebaikan?

’Alqomah pernah bertanya pada Ummul Mukminin ’Aisyah, ”Wahai Ummul Mukminin, bagaimanakah Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam beramal? Apakah beliau mengkhususkan hari-hari tertentu untuk beramal?

’Aisyah menjawab, ”Tidak. Amalan beliau adalah amalan yang kontinu (rutin dilakukan). Siapa saja di antara kalian pasti mampu melakukan yang beliau shallallahu ’alaihi wa sallam lakukan,” (HR. Muslim)

Sahabat, semoga kita mampu mengisi setiap hari dalam tanggalan kalender kita dengan amalan sedekah. Aamiin. (SH)

 

pahala wakaf mengalir abadi. tabungwakaf dompet dhuafa