“Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran)…” (QS. Ali Imran: 140)
Sahabat, pernahkah mengenal seseorang yang dulunya kaya raya kemudian jatuh miskin bahkan terlilit banyak utang? Seseorang yang dulunya sehat segar bugar, kini hanya bisa melakukan segala aktivitasnya di kasur saja? Atau seseorang yang berparas rupawan kini menjadi kusut masai dihantam gurat tua dan kelelahan?
Atau sebaliknya, pernahkah mengenal seseorang yang dulunya makan saja susah, kini hidup mewah dan memiliki jabatan tinggi dekat dengan penguasa? Seseorang yang dulu terkenal paling bodoh di sekolahan, kini justru menjadi populer dan mengikuti banyak pengikut di sosial medianya? Atau… Seseorang yang tadinya sakit-sakitan menjelang sekarat kini justru segar bugar dan bisa banyak melakukan kegiatan?
Memang jalan hidup begitu unik, kejayaan dan kehancuran Allah pergilirkan di antara manusia agar kita semua bisa mengambil pelajaran.
Jangan pernah merasa bangga jika saat ini dunia ditundukkan untuk kita! Harta kekayaan, jabatan, paras rupawan, juga kesehatan, segalanya bisa lenyap dalam sekejap jika kita tidak mampu memeliharanya!
Betapa banyak contoh orang-orang yang tadinya hidup bergelimang kenikmatan, kemudian lupa diri dan tak menunaikan kewajiban-kewajiban yang Allah bebankan kepadanya, akhirnya Allah mencabut segala nikmatNya, sehingga yang tersisa hanyalah penyesalan.
Sahabat, berikut ini merupakan hadits termahsyur yang perlu selalu kita ingat dan praktekkan agar senantiasa menyadari bahwa roda kehidupan selalu berputar, tak selalu di atas, namun juga tak selalu di bawah. Agar tak sampai ada penyesalan panjang karena tak mampu mengelola 5 hal penting sebelum kehilangannya:
“Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara: Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu; Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu; Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu; Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu; Hidupmu sebelum datang kematianmu.” (HR. Al Hakim)
1. Manfaatkan Masa Muda Sebelum Datang Masa Tua
Banyak yang salah kaprah, malah menggunakan masa muda untuk bersenang-senang dan berfoya-foya, padahal justru Allah akan meminta pertanggungjawaban untuk apa masa muda kita digunakan, yakni masa di saat kita masih produktif berkarya.
Apakah kita memanfaatkan hari-hari muda kita dengan produktivitas tinggi, atau justru hanya memelihara sifat konsumerisme dan gaya hidup hedon belaka?
2. Manfaatkan Saat Sehat Sebelum Datang Waktu Sakit
Salah satu nikmat yang sering terabaikan adalah nikmat sehat, kita sering tak memanfaatkan saat kita masih segar bugar dengan memperbanyak amal shaleh, justru baru tersadar dan bertaubat ketika Allah timpakan penyakit.
Duhai, janganlah sampai kita tertipu dengan badan yang tampak sehat wal afiat saat ini! Amat mudah bagi Allah menjadikan organ tubuh kita terjangkiti kanker, mengalami kecelakaan fatal, dan hal lainnya sehingga kita tak lagi berdaya upaya.
Maka sebelum masa sakit itu datang, manfaatkanlah nikmat sehat yang kita rasakan untuk menambah amal shaleh dan tabungan kebaikan.
3. Manfaatkan Masa Kaya Sebelum Datang Masa Kefakiran
Banyak yang mengira bisa kaya selama-lamanya, namun terbukti hal tersebut hanya fatamorgana. Segala sesuatu bisa berubah. Terutama jika kita tak mampu mengelola harta dengan baik.
Allah kirimkan satu penyakit mematikan saja pada diri kita, niscaya kita akan rela memberikan segala harta benda yang dimiliki untuk menebus kesehatan kembali.
Oleh sebab itu, sedekahkanlah sebagian harta yang dimiliki saat ini, karena bala dan penyakit takkan bisa mendahului sedekah! Demikianlah janji Allah dan RasulNya.
4. Manfaatkan Masa Luang Sebelum Datang Masa Sibuk
Jangan buang-buang waktu senggang yang kita miliki! Misalnya dengan sekadar hang out membunuh waktu dan menghabiskan uang bersama teman-teman. Cobalah berikan nilai serta kemanfaatan dari waktu luang yang kita miliki!
5. Manfaatkan Masa Hidup Sebelum Datang Kematian
Hidup hanya sekali, maka manfaatkanlah sebaik mungkin sebelum maut menjemput. Hidup merupakan modal kita untuk menentukan posisi di hadapan Allah setelah kematian kelak, adakah amalan yang kita lakukan selama hidup ini diridhoiNya sehingga tempat kita dekat denganNya, atau malah sebaliknya?
Sahabat, karena roda hidup selalu berputar, semoga kita mampu memanfaatkan kebaikan-kebaikan yang Allah berikan sebelum datang ujian-ujianNya yang mungkin sulit kita tangani! Mudah-mudahan kita termasuk hambaNya yang pandai bersyukur, sehingga tak pernah mengalami penyesalan karena gagal menggunakan kebaikan Allah untuk beramal shaleh. (SH)