Skip to content

Ketika Lelah Bersedekah

Lelah Bersedekah“Tiap-tiap amalan makruf (kebajikan) adalah sedekah. Sesungguhnya di antara amalan makruf ialah berjumpa kawan dengan wajah ceria (senyum) dan mengurangi isi embermu untuk diisikan ke mangkuk kawanmu.” (HR. Ahmad)

Sahabat, yang dinamakan sedekah sebenarnya merupakan segala bentuk kebaikan yang dapat kita lakukan untuk diri sendiri maupun orang lain.

Berdzikir tahlil, tahmid, dan tasbih adalah sedekah bagi setiap ruas tulang dan persendian kita. Memberikan senyum dan wajah ceria pada saudara seiman merupakan sedekah. Memberikan air adalah sedekah, menginfakkan harta adalah sedekah, berhubungan suami istri pada pasangan halal adalah sedekah, membagikan ilmu bermanfaat adalah sedekah, bahkan mencegah diri dari melakukan perbuatan zalim pun merupakan sedekah.

Simaklah hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam berikut ini:

Tiap muslim wajib bersedekah. Para sahabat bertanya, “Bagaimana kalau dia tidak memiliki sesuatu?” Nabi Saw menjawab, “Bekerja dengan ketrampilan tangannya untuk kemanfaatan bagi dirinya lalu bersedekah.” Mereka bertanya lagi. Bagaimana kalau dia tidak mampu?”

Nabi menjawab: “Menolong orang yang membutuhkan yang sedang teraniaya” Mereka bertanya: “Bagaimana kalau dia tidak melakukannya?” Nabi menjawab: “Menyuruh berbuat ma’ruf.” Mereka bertanya: “Bagaimana kalau dia tidak melakukannya?” Nabi Saw menjawab, “Mencegah diri dari berbuat kejahatan itulah sedekah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Lantas, pernahkah merasa lelah dalam bersedekah? Misalnya merasa lelah memberikan senyuman pada orang lain, lelah menginfakkan harta, atau bahkan lelah berdzikir?

Sahabat, ketika kita merasa kekurangan tenaga dan gairah lagi untuk bersedekah, sangat mungkin disebabkan oleh beberapa hal berikut, semoga kita mau melakukan introspeksi diri:

1. Bersedekah karena riya’

Orang yang bersedekah karena mengharapkan pujian orang lain sudah pasti merasa lelah yang amat sangat manakala perbuatan baiknya tidak diapresiasi.
“Huh, udah capek-capek bantuin, menyumbang sekian banyak, tapi kok tidak ada yang berterimakasih pada saya!”
Jika ingin merasa tidak lelah bersedekah, tentu saja yang paling utama adalah meluruskan dulu niat kita, bahwa sedekah yang kita berikan semata-mata untuk dilihat Allah, bukan makhluk!

2. Bersedekah tanpa tahu ilmunya

Orang juga bisa merasa lelah bersedekah jika tidak tahu ilmunya. Apa maksudnya?
Misalnya seseorang dengan gaji pas-pasan, karena semangat bersedekah, ia pun memberikan gajinya tersebut separuhnya untuk orang lain, demi meniru Umar bin Khattab.

Akhirnya, istri dan anaknya terlunta-lunta, kelaparan, kedinginan, karena tidak dinafkahi.
Padahal kita dan Umar radiyallahu ‘anhu sungguh berbeda, mulai dari tingkat keimanan sampai ke jumlah harta yang dimiliki.

Apalagi jika mengetahui ilmunya, bahwasanya sedekah yang paling utama justru sedekah yang kita berikan pada orang-orang yang menjadi tanggungan kita:
“Jika salah seorang di antaramu miskin, hendaklah dimulai dengan dirinya, jika ada kelebihan maka untuk keluarganya, jika ada kelebihan lagi untuk kerabatnya.” Atau beliau bersabda : “Untuk yang ada hubungan kekeluargaan dengannya. Kemudian apabila masih ada barulah untuk ini dan itu.” (HR. Ahmad dan Muslim)

Baca Juga: Sedekah Bisa Hilangkan Resah Gelisah

3. Bersedekah karena sekadar ikut-ikutan

Satu alasan lagi mengapa seseorang bisa merasa lelah dalam bersedekah adalah karena sedekah yang dilakukannya hanyalah untuk ikut-ikutan.
“Saya sedekah karena diajak si Fulan, gengsi dong kalau tidak ikutan!”

Sungguh perlu meluruskan niat agar sedekah tak sekadar demi status semata.

4. Bersedekah untuk banyak orang tapi lupa memberi hak diri sendiri dan orang terdekat

Banyak orang bersedekah untuk orang banyak, tapi sendirinya lupa diri dan keluarga sendiri. Hmm…
Misalnya orang yang sering ceramah dan memberi tausiyah, tapi sendirinya lupa mendengar atau membaca nasehat dan tausiyah dari orang lain. Tak heran jika suatu saat ia merasa lelah bersedekah…

Karena dirinya sendiri kehabisan amunisi untuk berbagi. Apa yang bisa dibagikan jika kita sendiri tidak punya?

Sahabat, semoga kita bukan termasuk orang-orang yang lelah bersedekah dikarenakan ketidaklurusan niat dalam beramal. Semoga kita termasuk golongan yang tak pernah lelah melakukan amal kebaikan. Aamiin. (SH)

pahala wakaf mengalir abadi. tabungwakaf dompet dhuafa