Skip to content

Kiat Bangun di Sepertiga Malam

Kiat Bangun di Sepertiga Malam

Kiat Bangun di Sepertiga Malam

Sahabat, sebenarnya bukanlah hal sulit untuk bangun di sepertiga malam. Apalagi saat ini kita bisa terbangun dengan bantuan alarm dan alat bantu lainnya. Maka jika ingin mengerjakan tugas, menonton pertandingan sepak bola, dan kebutuhan lain di saat dini hari, bisa kita lakukan dengan mudah.

Akan tetapi jika bangunnya dimaksudkan dalam rangka mengerjakan shalat TahajudKelihatannya lebih menantang untuk dilakukan, karena banyak yang terlupa pentingnya menghidupkan shalat malam terutama di waktu sepertiga malam terakhir.

Inilah yang sebaiknya kita lakukan agar dapat bangun mengerjakan shalat Tahajud dengan mudah:

1. Sebelum tidur, sudah meniatkan akan mengerjakan shalat Tahajud

Cobalah memancang niat sejak sebelum tidur malam untuk melakukan shalat Tahajud, maka in syaa Allah kita akan dapati diri kita mudah terbangun untuk shalat. Kalaupun tertidur, Allah SWT telah menetapkan pahala shalat malam untuk kita.

Tidaklah seseorang yang (bertekad kuat) akan mengerjakan shalat malam, lalu tertidur, Allah pasti menulis untuknya pahala shalat malam. Adapun tidurnya tersebut, merupakan sedekah untuknya,” (HR. an Nasaa’i)

Baca Juga: Cara Lebih Murah Membeli Surga

2. Tidak mengerjakan dosa pada siang harinya

Upayakan menjauhi perbuatan dosa di kala siangnya, baik itu dosa berzina, dosa berghibah, dan dosa-dosa lainnya. Dosa-dosa tersebut dapat memberatkan kita untuk melakukan shalat Tahajud di malam harinya, sekalipun kita telah terbangun dan telah berwudhu.

Ats Tsauri berkata, “Aku pernah tidak bisa qiyamul lail selama lima bulan, gara-gara satu dosa yang telah aku kerjakan,

Seseorang berkata kepada Al Hasan, “Hai Abu Sa’id, aku berada di malam hari dalam keadaan segar bugar, ingin qiyamul lail, dan sudah menyiapkan air wudhu, tetapi aku tetap tidak bisa qiyamul lail,” Al Hasan berkata, “Engkau terbelenggu oleh dosa-dosamu,

3. Berwudhu sebelum tidur

Bersuci sebelum tidur akan membuat kita lebih terjaga dan memudahkan terbangun mengerjakan shalat Tahajud.

Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka berwudhulah seperti wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu,” (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Membersihkan tempat tidur sebelum merebahkan tubuh

Sebelum tidur, bersihkanlah tempat tidur yang akan kita gunakan. Kotoran maupun syetan bisa melalaikan kita dari terbangun di malam hari untuk mengerjakan shalat Tahajud.

Apabila seorang dari kamu akan tidur pada tempat tidurnya, maka hendaklah mengibaskan kainnya pada tempat tidurnya itu terlebih dahulu, karena ia tidak tahu apa yang ada di atasnya…”. Di dalam riwayat yang lain dijelaskan bahwa jumlah kibasan yang dianjurkan adalah sebanyak tiga kali

(HR. Bukhari dan Muslim)

5. Menyadari benar bahwa waktu sepertiga malam terakhir memiliki banyak keutamaan

Jika seseorang tidak menyadari manfaat dan keutamaan shalat di sepertiga malam terakhir, maka amat wajar jika ia tak termotivasi untuk mengerjakannya. Sama seperti seseorang yang tak tahu manfaat olahraga, akan sulit baginya berolahraga.

Adapun beberapa keutamaan waktu sepertiga malam terakhir diantaranya:

1. Allah mengabulkan doa di waktu tersebut

Sesungguhnya pada malam hari itu ada saat di mana tidak ada seorang Muslim pun yang meminta urusan dunia dan akhirat kepada Allah, kecuali Allah akan mengabulkannya, hal itu terjadi SETIAP MALAM,” (HR. Muslim)

2. Allah turun ke langit bumi

Allah tabaaraka wata’aala turun setiap malam ke langit bumi, ketika malam tersisa sepertiga terakhir. Ia berkata, ‘Adakah yang memohon kepada-Ku agar Aku kabulkan, adakah yang meminta kepada-Ku agar Aku berikan, adakah yang memohon ampun agar Aku ampuni,” (HR. Bukhari-Muslim)

3. Waktu di mana seorang hamba bisa berada paling dekat dengan Rabbnya

Saat yang paling dekat bagi Allah dengan hamba-Nya adalah pada penghujung akhir malam. Maka, jika engkau bisa menjadi orang yang berdzikir mengingat Allah pada saat itu, maka lakukanlah,” (HR. Tirmidzi)

4. Bisa membuat seseorang lebih khusyu’ ketika shalat maupun membaca qur’an di waktu tersebut

Sesungguhnya, bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyu’) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan,” (QS. Al Muzzammil: 6)

5. Shalat di sepertiga malam memiliki banyak manfaat termasuk menangkal penyakit

Hendaklah kalian mengerjakan shalat malam, sesungguhnya ia adalah kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kalian, mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala, mencegah perbuatan dosa, menghapus kejahatan dan menangkal penyakit dari badan,” (HR. Tirmidzi)

Sahabat, semoga Allah memudahkan kita untuk bangun di sepertiga malam terakhir untuk mendirikan shalat, sehingga kita menjadi bagian orang-orang yang shalih dan dekat dengan Allah. (SH)

 

pahala wakaf mengalir abadi. tabungwakaf dompet dhuafa