Masjid Al-Majid di Lampung Timur ini menjadi masjid kedua yang Dompet Dhuafa dirikan dari dana ummat, setelah Masjid Al-Madinah di Parung Bogor. Lokasinya ada di Jalan Lintas Sumatera Tengah, tepat di sisi kiri jalur arah Kota Palembang.
Titik ini tidak ramai, baik penerangannya atau aktivitasnya. Melalui amanah ini, Dompet Dhuafa akan memprioritaskan lahan tersebut menjadi sarana dakwah dan ibadah bagi warga sekitar serta penumpang/pengemudi yang singgah sejenak.
Masjid berdiri di atas lahan seluas 1,7 hektar. Pemanfaatan untuk bangunan masjid hanya menggunakan 856,58 m2 dari lahan yang ada dengan desain bangunan dua lantai. Kapasitas jamaah cukup banyak yakni 770 jamaah. Semoga Masjid Al-Majid akan menjadi masjid berbasis wakaf sosial sekaligus wakaf produktif seperti Masjid Al-Madinah di Parung Bogor.
JUMLAH MASJID DI INDONESIA
Ada 800 ribu masjid dan musala di Indonesia yang terdata di Dewan Masjid Indonesia (DMI), jumlah pastinya belum diketahui. Jusuf Kalla yang waktu itu menjadi Ketua DMI berkata pada suatu kesempatan, “… yang mengetahui persis ini hanya Allah saja,”.
Berdasarkan data yang dihimpun tersebut, ada asumsi bahwa setiap 200 orang di suatu wilayah terdapat satu masjid atau musala. Maka dari itu sering kita temukan Masjid atau Musala antara satu dengan lainnya hanya berjarak sekitar 500 m.
800 ribu masjid di Indonesia tidak semuanya berdiri di atas tanah Wakaf. Ada 44,87% penggunaan tanah Wakaf di Indonesia yang berdiri di atas tanah yang kepemilikannya diberikan kepada Allah SWT.
Dari 800 ribu masjid di Indonesia, entah ada berapa masjid yang terbangun di tanah Wakaf. Jumlah persisnya tidak bisa ditentukan dan memberi kesimpulan, Masjid di Indonesia sangatlah banyak.
Namun 800 ribu masjid itu sebarannya belum tentu merata. Ada wilayah terpencil yang jumlah masjidnya sedikit, ada wilayah terdampak bencana yang masjidnya rusak, dan ada wilayah ramai dilalui tapi jumlah masjid tidak mencukupi.
PELETAKAN BATU PERTAMA
Peletakan batu pertama untuk pembangunan Masjid Al-Majid dilaksanakan pada 4 Mei 2019. Dihadiri langsung oleh keluarga yang mewakafkan lahan, tokoh agama, aparatur, dan warga setempat.
Pembangunan Masjid Al-Majid disambut baik. Bahkan pembangunan Masjid di kawasan Bukit Kemuning sudah menjadi wcana Pemerintah Desa. Hal itu bertujuan untuk membangun sarana ikonik bagi daerah tersebut. Pemerintah Daerah mengganggap kalau harapan tersebut tercapai dengan adanya Masjid Al-Majid.
Dalam seremonial peletakan batu pertama Masjid Al-Majid disebutkan 23 nama Wakif, yang merupakan masyarakat setempat, yang menyumbangkan bahan material bangunan dan sejumlah uang tunai. Bahan material bangunan dikonversikan Wakaf Dompet Dhuafa menjadi sejumlah nominal rupiah dan dikategorikan sebagai Wakaf Uang.
LUAS MASJID AL-MAJID
Ukuran Luas Lahan 1,7 hektar
Dan Ukuran Luas Bangunan Dua Lantai 856,58 m2
KAPASITAS JAMAAH
770 jamaah
LOKASI MASJID AL-MAJID
Jalan Lintas Sumatera Tengah RT 007, Dusun 2 Sidodadi, Desa Muara Aman, Kecamatan Bukit Kemuning-Lampung Utara
DESAIN BANGUNAN MASJID AL-MAJID (3D)
PROGRESS PEMBANGUNAN MASJID AL-MAJID
progress pembangunan Masjid Al-Majid Juli – Agustus 2020 saat ini pembuatan turap sekitar masjid, pembesian kolom dan bekisting kolom. Pemasangan dinding hebelnya pun perlahan dikerjakan.
progress pembangunan Masjid Al-Majid Agustus – September 2020, kini pengerjaannya sudah di tahap 25,7%, dinding hebel lantai satupun telah terpasang
