Skip to content

Meminta pada Allah Saja

meminta kepada Allah, meminta pada Allah sajaBarang siapa yang tidak meminta kepada Allah. Allah akan marah kepadanya” (H.R. Tirmidzi)

Sahabat, betapa dunia ini sudah penuh dengan kesombongan dan kemusyrikan. Hal ini terlihat dari cara seseorang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya di dunia. Ada yang merasa tidak memerlukan Allah, sehingga ia tidak sekalipun mengangkat kedua tangannya untuk meminta sesuatu pada Allah. Ada pula yang meminta pada selain Allah, sehingga ia rela mengemis atau meminta-minta pada makhluk.

Golongan pertama yakni orang-orang yang sombong. Allah telah mengindikasikan golongan yang enggan meminta pada Allah ini dalam Qur’an:

Dan Rabbmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.” (QS. Al Mukmin: 60)

Sebuah kisah nyata pernah terjadi di salah satu restoran ibu kota, di mana ada seorang ibu dan anak dari golongan berada sedang makan di salah satu meja. Lalu sang anak melihat kepada meja lain di mana ada beberapa orang yang terlihat berdoa terlebih dahulu sebelum menyantap makanan.

Anak itu pun heran melihatnya dan bertanya,” Ma, mereka sedang apa?”

Ibunya melihat ke arah yang ditunjuk oleh anaknya, “Ooh… Mereka sedang berdoa.”

Anaknya kembali bertanya, “Mengapa kita tidak berdoa juga Ma?”

Ibunya menjawab dengan ekspresi sinis, “Karena kita bukan orang miskin!”

Betapa sombongnya orang yang merasa dirinya kaya lalu berhenti dari meminta pada Allah. Bukankah ada banyak yang perlu diminta dariNya?

Misalnya, meminta hidayah Allah agar selamat di dunia dan akhirat, kemudian meminta keberkahan rezeki, meminta kesehatan, dan begitu banyak permintaan lain yang perlu kita mohonkan pada Allah.

Bahkan harta yang kita miliki pun hanyalah titipan Allah, bagaimana mungkin kita menyombongkan diri di hadapanNya padahal segala sesuatu berasal dariNya?

Golongan kedua yakni golongan yang meminta pada selain Allah. Golongan ini sungguh telah melakukan perbuatan syirik yang disadari maupun tidak.

Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati(Nya)” (QS. An Naml: 62)

Di zaman secanggih ini pun masih banyak orang yang mempercayai adanya jimat, ajian-ajian tertentu agar mudah jodoh, enteng rezeki, bahkan tak sedikit juga yang meminta bantuan paranormal atau orang pintar, tuyul, dan ghaib lainnya.

Di Thailand misalnya, ada sebuah boneka yang dianggap bisa membawa keberuntungan, boneka ini bernama Look Thep yang biasa juga disebut boneka arwah, boneka malaikat atau putra dewa. Boneka ini berbentuk bayi atau anak kecil yang bisa dibeli secara online dengan harga 50 hingga 500 Dolar. Setiap pembelinya harus merawatnya dan mengajaknya ke mana-mana seperti anak sendiri. Juga memberinya makan, minum, pakaian, layaknya boneka tersebut hidup. Mereka meyakini boneka tersebut dapat membawa keberuntungan dalam hidupnya seperti meningkatnya karir, penghasilan bertambah, dan lain sebagainya.

Bukankah kita seperti disajikan dengan penyembahan berhala dalam bentuk yang baru? Banyak orang yang berpaling dari meminta pada Tuhan, namun merasa dirinya masih menyembah Tuhan melalui perantara boneka atau berhala lainnya.

”Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata): “Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya”. Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar.” (Az-Zumar: 3)

Sahabat, semoga kita tidak termasuk dalam dua golongan yang menyombongkan diri maupun menyekutukan Allah. Semoga hanya pada Allah saja kita meminta dan memohon. (SH)

Baca Juga: Mengapa Allah Tidak Menjadikan Semua Manusia Beriman pada-Nya?

pahala wakaf mengalir abadi. tabungwakaf dompet dhuafa