Skip to content

Panen Melon di Pesantren Tahfizh Green Lido: Kolaborasi Influencer dengan Donatur Dorong Kemandirian dan Pemberdayaan Santri

Panen Melon di Pesantren Tahfizh Green Lido

SUKABUMI, JAWA BARAT –  Pada hari Senin, 20 Mei 2024 Pesantren Tahfidz Green Lido (PTGL) Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat  melaksanakan kegiatan panen melon yang dihadiri oleh Ustad Yusuf Al Lampungi dan Nida. Sebelum memulai kegiatan, Ustad Yusuf Al Lampungi terlebih dahulu mengisi kelas inspirasi kepada seluruh santri. Kelas tersebut berisikan sharing seputar kehidupan pesantren dan kiat-kita menghafal Al-Qur’an dengan harapan bisa memberikan semangat kepada adik-adik santri. 

Pesantren Tahfidz Green Lido (PTGL) merupakan pesantren pertama berbasis wakaf produktif yang dibangun oleh Dompet Dhuafa. Memanfaatkan lahan hijau seluas 2 hektar di Lido-Sukabumi, para santri di pesantren ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Dengan julukan pesantren Tahfidz, para santri di PTGL ini sudah 100% hafal 30 juz. Selain pendampingan dalam program tahfidz Al Quran, para santri juga dididik terkait dirasah islamiyah dan persiapan penerimaan kampus baik di dalam maupun di luar negeri. Selain itu, santri juga dilibatkan dalam pengelolaan program sociopreneurship melalui greenhouse melon premium, mulai dari tahap awal budidaya hingga proses panen.

Para Santri Penghafal Quran 30 Juz Pesantren Tahfiz Green Lido Sukabumi

Kegiatan panen pada bulan Mei ini merupakan panen melon ke-2 dimana masa panen terjadi per 80 hari, pada periode kali ini panen melon meliputi jenis melon Fujisawa yang berasal dari Belanda dengan ukuran buah yang sedang dan jaring buah yang tebal, Fujisawa memiliki rasa manis dan aroma melon yang kuat serta tekstur daging yang lembut dan kadar air yang tinggi.  

Baca Juga : Gelorakan Manfaat Wakaf, Panen Raya Pertama Greenhouse PTGL bersama Donatur

Jenis melon kedua yaitu Sweet Net yang berasal dari Thailand dengan rasa yang sangat manis dan uniknya jenis melon ini tahan dengan cuaca panas. Terakhir yaitu jenis talent tipe Muskmelon yang berasal dari Jepang. Salah satu jenis melon yang memiliki nilai jual tinggi dengan karakter berbentuk bulat, kulit luar ber-netting, dan daging buah berwarna kuning, serta tingkat kemanisan di atas 14 brix.

Memiliki visi menjadi model pesantren unggul, mandiri, dan modern berbasis wakaf produktif, green house melon ini merupakan salah satu unit bisnis PTGL yang dirancang menjadi unit revenue stream berbasis wakaf bagi PTGL sekaligus pembelajaran entrepreneurship bagi santri, serta pemberdayaan bagi petani lokal.

Para santri memiliki kontribusi dan keterlibatan langsung pada green house melon ini melalui kegiatan pelilitan dahan, pemangkasan, polinasi dan pemindahan buah. Bagi petani lokal. serapan pasar tidak hanya dari supplier eksternal maupun internal Dompet Dhuafa, melainkan di jual kepada End User melalui kegiatan petik langsung, Kegiatan ini sekaligus menjalin silaturahmi para donatur dan mitra kolaborasi kebaikan Dompet Dhuafa. 

Greenhouse Pesantren Green Lido Sukabumi Sedang Panen Melon Panen Melon oleh Donatur Dompet Dhuafa di Greenhouse Pesantren Green Lido Sukabumi 1

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Rencana tanam ke depannya akan dimulai dengan evaluasi hasil panen saat ini. Pada siklus berikutnya, akan diupayakan untuk membangun sistem yang lebih efektif dalam persiapan, penanaman, dan budidaya hingga hasil panen. Pelibatan santri juga akan dioptimalkan sejak awal hingga akhir proses, guna memastikan mereka mendapatkan pengalaman dan pembelajaran yang maksimal dalam bidang pertanian.

Kepala Departemen Pengembangan Wakaf,  Syafi’i Al Bantani, menyampaikan harapannya untuk panen kedepan mempunyai visioning untuk membangun sistem pertanian terpadu dan terintegrasi. 

“Ada Greenhouse, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan sebagai revenue stream pesantren”, ucapnya. Ia juga menjelaskan bahwa Pesantren Tahfidz Green Lido (PTGL) akan melaksanakan kegiatan study banding ke unit usaha sejenis sebagai benchmarking dalam bisnis tersebut. 

Donatur Dompet Dhuafa sedang Berkunjung di Pesantren Tahfizh Green Lido Sukabumi

Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh influencer seperti Yusuf Al Lampungi dan Nida, tetapi juga oleh para donatur dan wakif dari Dompet Dhuafa. Manfaat dari kegiatan ini tidak hanya dirasakan oleh para santri, tetapi juga oleh pihak pesantren dan masyarakat sekitar. Untuk pesantren, kegiatan ini menjadi momentum untuk mengevaluasi dan meningkatkan sistem pertanian yang ada, dengan tujuan membangun program yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Kehadiran para donatur dan wakif memberikan dukungan finansial dan moral yang sangat diperlukan, sehingga program-program pesantren dapat terus berjalan dan berkembang. Bagi masyarakat sekitar, kegiatan ini menunjukkan bahwa pesantren dapat menjadi pusat pemberdayaan yang tidak hanya fokus pada pendidikan agama, tetapi juga pada keterampilan praktis yang berguna untuk kehidupan sehari-hari. 

Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pesantren, donatur, dan masyarakat dalam upaya bersama untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dan produktif.

Mari ikut berkontribusi untuk pengembangan program Pesantren Tahfidz Green Lido (PTGL), Sukabumi bersama Dompet Dhuafa. (nrn)

pahala wakaf mengalir abadi. tabungwakaf dompet dhuafa