Jakarta – Dalam peringatan Hari Guru, Dompet Dhuafa dan MAN 9 Jakarta, menggelar agenda kajian bertajuk “Guru sebagai Cahaya Perjuangan: Menyalakan Harapan untuk Palestina”. Bersama Narasumber Ustadz Herman Budianto M.Si, selaku GM Legal dan Manajemen Risiko Dompet Dhuafa. Dalam pemaparannya, Ustadz Herman mengajak seluruh peserta untuk lebih memahami kondisi terkini di Palestina. Dengan menyoroti bagaimana peran seorang guru sangat krusial dalam membentuk generasi muda yang peduli terhadap isu kemanusiaan, khususnya perjuangan rakyat Palestina. “Guru bukan hanya sekedar pengajar, tetapi juga seorang pemimpin yang mampu membakar semangat juang para siswanya,” tegas Ustadz Herman.
Lebih lanjut, Ustadz Herman juga memaparkan berbagai aksi nyata yang dapat dilakukan oleh para siswa untuk ikut serta dalam mendukung perjuangan Palestina. Mulai dari aksi penggalangan dana, kampanye di media sosial, hingga pembuatan konten kreatif yang mengangkat isu Palestina. “Setiap individu, sekecil apapun tindakannya, dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi Palestina,” imbuhnya.
Kepala Madrasah MAN 9 Jakarta, Hj. Rifqiati, M.Pd juga mengawali pengumpulan donasi melalui simbolis donasi melalui QR yang di saksikan seluruh siswa, dewan guru, komite, wali murid. Kolaborasi ini untuk mendukung campagin Wakaf Ambulans Palestina sebagai kontribusi nyata civitas MAN 9 Jakarta.
Agenda kerjasama MAN 9 Jakarta dan Dompet Dhuafa yang ke-4 ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang diwarnai antusias para siswa tampak antusias mengajukan pertanyaan seputar Palestina dan aksi kemanusiaan. Semangat solidaritas yang tinggi terlihat jelas dari raut wajah para peserta. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat tumbuh generasi muda Indonesia yang peduli terhadap isu global utamanya Palestina dan menjadi penggerak untuk perubahan yang lebih baik.