Skip to content

Rekam Kelahiran Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa

Layanan Kesehatan Cuma-Cuma
Layanan Kesehatan Cuma-Cuma di Ciputat. Foto: Dompet Dhuafa

LKC (Layanan Kesehatan Cuma-Cuma) berdiri dengan tantangan tersendiri. Kala itu belum ada BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) yang menopang kesejahteraan kesehatan seperti masa kini.

Tahun 2000 menjadi sejarah berdirinya layanan kesehatan pertama milik Dompet Dhuafa. Para perintis seperti Erie Sudewo dan dr. Piprim Yanuarso, Sp.A berjibaku menggodok konsep yang berbeda, yakni cuma-cuma.

Saat itu, problema kesehatan menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi pemerintah. Biaya pengobatan, perawatan dan operasi terus menjadi kendala kaum yang pantang menyerah.

Permulaan

Siapa saja yang pernah mengurus pembangunan pasti merasakan sulitnya proses perizinan. Ada syarat taat administrasi yang harus dipenuhi, kadang saja masih kurang.

Pada akhirnya, izin teknis diberikan Departemen Kesehatan RI pada September 2001. Izin ini menjadi kunci berjalannya sebuah Layanan Kesehatan bermutu.

Gayung bersambut, 17 Oktober 2001 mulai menerima pasien dhuafa satu persatu. Sesuai dengan tujuan Dompet Dhuafa, berikan pasien dhuafa layanan kesehatan nomor satu.

Saat itu belum banyak pasien yang berkunjung ke LKC Dompet Dhuafa Ciputat. Padahal info berdirinya layanan kesehatan tak berbayar ini sudah merebak di Ciputat melalui pemerintah setempat.

Belum banyak (pasien). Mereka masih takut kalau yang gratis hanya biaya daftar saja, obatnya bayar, tebus ke apotek,” kata Miza Elman, Direktur LKC Dompet Dhuafa yang dihubungi Tabung Wakaf (9/4).

Munajat

Berdirinya LKC bukan hanya kebanggan dari Dompet Dhuafa. Ini juga dirasakan masyarakat di lingkungan sana. Iya, lingkungan Ciputat yang juga turut berbahagia.

Sore yang teduh kala itu mengumpulkan hampir 100 orang untuk doa bersama. Pelataran LKC Ciputat didirikan tenda, tanda hajat besar segera dilaksanakan.

3 November 2001, momentum untuk wujudkan sarana penuh berkah. Doa bersama dilantunkan masyarakat sekitar dalam hari yang istimewa.

100 orang bisa bepartisipasi juga berkat sosialisasi. Salah satu yang berjasa yaitu relawan, kumpulkan data survei dhuafa di lingkungan sekitar. Data yang terkumpul langsung dilakukan cek dan diproses untuk peroleh bantuan.

Hajatan Besar

Peristiwa istimewa dilaksanakan. 6 November 2011 jadi tanggal LKC diresmikan. Sebuah kehormatan, kehadiran dan bubuhan tanda tangan dari Wakil Presiden Indonesia ke-9.

Undangan untuk tamu besar berkat inisiasi Dompet Dhuafa pusat. Diundanglah Hamzah Haz yang datang beserta rombongan ajudan bermobil kaca film gelap.

Hamzah Haz hadir langsung saksikan Layanan Kesehatan Cuma Cuma untuk dhuafa. Torehan tanda tangan yang kemudian dipahat itu bagai prasasti sebagai penanda bangkitnya kepedulian sesama manusia. (Tabung Wakaf/ Mutia Rabbani Hanifah)

pahala wakaf mengalir abadi. tabungwakaf dompet dhuafa