Tabung Wakaf – Sinergi Wakaf Dompet Dhuafa dengan BWI (Badan Wakaf Indonesia) melalui Rumah Sakit Mata Ahmad Wardi akhirnya diresmikan dengan seremonial Soft Launching yang dilaksanakan pada 28 September 2017 di Serang, Banten. (2/10)
“RS Mata Ahmad Wardi menjadi karya nyata DD dalam bersinergi kelola aset wakaf produktif untuk kemaslahatan dan kebaikan umat,” ujar Ahmad Shonhaji, Direktur Mobilisasi Wakaf Dompet Dhuafa.
Shonhaji menambahkan bahwa hal ini akan menjadi inspirasi positif bagi masyarakat Banten dalam memaksimalkan aset wakaf. Menurutnya, wakaf menjadi instrumen penting dalam berkontribusi untuk kesejahteraan masyarakat Banten.
Perihal pelayanan, Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Ismail A. Said, juga mengatakan bahwa RS Mata Ahmad Wardi ini juga melayani tiga kelompok pasien. Diantaranya adalah masyarakat umum berbayar, masyarakat pemegang kartu BPJS, dan masyarakat dhuafa. ”Untuk masyarakat dhuafa, gratis karena biaya disubsidi dari dana zakat,” kata Ismail.
Lanjut Ismail, RS Mata Ahmad Wardi akan serupa pelayanannya ciri khas pelayanan kesehatan Dompet Dhuafa. Rumah Sakit RS Mata Ahmad Wardi tetap menerapkan pelayanan terbaik untuk pasien tidak mampu walaupun juga melayani pasien berbayar.
Baca juga:
Berkenalan Sejenak dengan Masjid Wakaf Dompet Dhuafa
Pendaftar Training for Trainer #YukWakaf di Bandung Melebihi Kuota
Senada dengan Dompet Dhuafa, Syibli Syarjaya selaku Wakil Ketua Badan Pelaksana Badan Wakaf Indonesia (BWI) justru menekankan pada Pemerintah Kota Serang turut merasakan memiliki RS Mata Ahmad Wardi karena turut mensejahterakan masyarakat Serang.
Sebagai perwakilan keluarga Wakif, Hj. Ifa Fatima berbahagia atas peresmian ini. Sedekah Jariyah bagi orang tua keluarganya tersebut diharapkan menjadi teladan bagi orang lain untuk berwakaf.
”Semoga akan ada Ahmad Wardi-Ahmad Wardi lain yang akan mewakafkan hartanya,” kata Ifa. (Mutia Rabbani Hanifah)
