Skip to content

Sedekah 360 Ruas Tulang

Sedekah 360 Ruas Tulang Sahabat, pernahkah memperhatikan bagaimana kita dapat bergerak dengan leluasa? Coba lihat gerakan jari-jemari tangan kita yang amat lincah saat memainkan gadget, gerakan kaki kita yang demikian sistematis ketika berjalan, tidak tertukar kaki mana yang harus terayun lebih dulu. Juga gerakan lain dari tubuh yang dapat melakukan berbagai kegiatan.

Sesungguhnya salah satu penyebab tubuh kita dapat bergerak dengan leluasa adalah adanya sendi-sendi pada setiap ruas tulang. Dan tahukah bahwa nikmat dari setiap sendi tersebut ‘tidak gratis’? Semestinya kita setiap harinya harus mengeluarkan sedekah untuk seluruh ruas tulang tersebut, sebagaimana sabda Rasulullah:

Dalam tubuh manusia itu ada 360 ruas tulang. Ia harus dikeluarkan sedekahnya untuk setiap ruas tulang tersebut.” (HR. Ahmad)

Seorang Doktor muslim bernama Hamid Ahmad telah mengungkapkan rahasia di balik 360 sendi tubuh manusia tersebut. Dalam sebuah bukunya yang berjudul ‘Perjalanan Iman Di dalam Tubuh Manusia’, beliau secara rinci menjelaskan apa saja yang termasuk 360 ruas tubuh yang dimaksud dalam hadits di atas, yakni:

  1. 147 sendi yang terdapat pada tulang punggung
  2. 24 sendi yang terdapat pada dada
  3. 86 sendi terdapat pada area atas (tulang bahu, siku tangan, pergelangan tangan dan tulang-tulang tangan)
  4. 92 sendi yang terdapat pada area bawah (paha, lutut, tulang lutut, kaki dan mata kaki)
  5. 11 sendi terdapat pada tulang panggul (antara tulang punggung dan tulang ekor, tulang pangkal paha, dan pubic symphysis).

Sehingga jumlah keseluruhan sendi-sendi tubuh kita sebanyak 360 ruas. Sedangkan sendi-sendi yang tertanam di antara tulang tengkorak tidak termasuk dalam sendi-sendi pergerakan bebas pada tulang-tulang manusia yang disebutkan di atas.

Semua sendi tersebut membuat kita mampu bergerak sistematis dan fleksibel. Sendi juga dikenal dengan nama ‘sinovial arthritis’ (pelumas) karena mengandung cairan yang membantu pergerakan tulang agar tidak membentur satu sama lain. Jika ada satu saja sendi tubuh kita yang tidak sempurna, maka kita akan merasakan nyeri luar biasa dan ketidaknyamanan dalam beraktivitas.

Lalu bagaimana cara bersedekah untuk 360 sendi di seluruh tubuh kita? Sedekah seperti apakah yang dimaksudkan? Mari kita simak kelanjutan dari hadits di atas:

Dalam tubuh manusia ada 360 ruas tulang. Ia harus dikeluarkan sedekahnya untuk setiap ruas tulang tersebut.” Para sahabat bertanya: ”Siapalah yang mampu melaksanakan seperti itu, ya Rasulullah?” Beliau bersabda: ”Dahak yang ada di masjid lalu dipendam ke tanah (zaman dahulu lantai masjid masih berupa tanah), dan membuang sesuatu gangguan dari tengah jalan, maka itu berarti sebuah sedekah.” (HR Ahmad, no. 21920)

Jelas bahwa sedekah yang Rasulullah maksudkan adalah melakukan perbuatan-perbuatan baik, bahkan yang terlihat sepele sekalipun, sehingga kita memastikan 360 ruas tulang yang ada di tubuh kita dipergunakan untuk berbuat hal yang baik.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, ia berkata: Rasulullah bersabda, “Setiap ruas tulang manusia mempunyai peluang bersedekah pada setiap hari di mana matahari terbit, engkau berbuat adil di antara dua orang adalah sedekah, engkau membantu seseorang dalam binatang tunggangannya, lalu engkau menaikkannya ke atasnya, atau engkau mengangkatkan barangnya ke atasnya adalah sedekah, kalimah thayyibah (atau perkataan yang baik) adalah sedekah, dan setiap langkah yang engkau lakukan menuju shalat adalah sedekah, dan engkau menyingkirkan sesuatu yang menyakitkan dari jalan adalah sedekah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Maasya Allah, ternyata sebagai orang yang beriman pada Allah, kita wajib berbuat baik dengan kesadaran bahwa nikmat 360 sendi yang kita miliki tidaklah ‘gratis’, melainkan menuntut sedekah dengan cara melakukan perbuatan baik sejak pagi hari. Atau minimal mengerjakan shalat Dhuha 2 rakaat.

Setiap salah seorang di antara kamu memasuki pagi harinya, pada setiap ruas tulangnya ada peluang sedekah, setiap ucapan tasbih (subhanallah) adalah sedekah, setiap hamdalah (ucapan alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan la ilaha illallah) adalah sedekah, setiap takbir (ucapan Allahu akbar) adalah sedekah, amar ma’ruf adalah sedekah, nahi munkar adalah sedekah, semua itu cukup tergantikan dengan dua rakaat dhuha.” (HR Muslim, hadits no. 720)

Dengan demikian, pertanyaannya kemudian, sudahkah kita secara kontinyu menunaikan kewajiban bersedekah 360 ruas tulang ini? Ataukah kita lupa bersyukur atas nikmat setiap sendi yang Allah sempurnakan untuk kita? (SH)

Baca Juga: Sedekah Tanpa Melakukan Sesuatu, Bisakah?

pahala wakaf mengalir abadi. tabungwakaf dompet dhuafa