Sedekah Menghidupkan Hati
Sahabat, ada ungkapan terkenal di kalangan orang-orang shalih dan ulama, “Betapa mengherankan sikap sebagian manusia, mereka menangisi orang yang telah mati jasadnya, akan tetapi mereka tidak menangisi orang yang mati hatinya, sedangkan (mati hati) itu adalah lebih dahsyat (daripada matinya jasad),”
Tahukah bahwa orang yang hatinya telah mati sungguh celaka. Ibarat laut mati yang tak memiliki seekor ikan pun yang dapat hidup di dalamnya. Demikian pula hati yang mati, tak ada amalan yang bermanfaat bagi si pemilik hati yang sudah mati.
Laut mati benar-benar mati disebabkan kadar garam yang terlalu tinggi, karena ia tak mengalirkan air dari dirinya ke tempat lain. Sedangkan lautan hidup pada umumnya saling memberi dan menerima aliran air dari sungai dan perairan lainnya.
Oleh sebab itu jika ingin menghidupkan hati, salah satu caranya adalah dengan berbagi, mengalirkan apa yang kita miliki, yakni bersedekah pada sesama. Dengan bersedekah, seseorang yang awalnya telah tertawan dan hampir mati, bisa kembali diselamatkan.
Allah Ta’ala berfirman dalam sebuah hadits qudsi, “Dan Aku perintahkan kalian untuk bersedekah. Karena orang yang bersedekah seperti orang yang ditawan musuh. Mereka mengikat tangannya di leher, dan dibawa ke tempat pemenggalan. Namun orang itu berkata, ‘Maukah kalian menerima tebusanku?’ Maka orang itu memberi mereka harta tebusan yang banyak sehingga akhirnya dilepaskan,” (HR. Tirmidzi)
Sahabat, mati jasad sudahlah pasti, akan tetapi mati hati semoga tak pernah menimpa diri kita. Bersedekahlah setiap hari untuk menghidupkan hati! Wallaahualam. (SH)
Baca Juga: Sedekah Menjadi Bekal di Akhirat
