Skip to content

Sejauh Apakah Kita Mempelajari Al-Quran?

Mempelajari Al-Quran

Sejauh Apakah Kita Mempelajari Al-Quran?

Sahabat, ilmu Akuntansi, Matematika ataupun komputer mungkin sangat bermanfaat ketika kita hidup di dunia ini, akan tetapi bisa jadi tidak berguna sama sekali di kehidupan akhirat kelak. Kecuali jika ilmu-ilmu yang dipelajari, kita ajarkan kembali pada orang lain.

Nah, sebaliknya, ilmu Al-Quran mungkin ada yang menganggapnya tidak terpakai untuk kehidupan dunianya,”Saya ahli IT, untuk apa mempelajari Al-Quran? Tanpa keahlian membaca Quran pun saya bisa hidup layak,

Namun sadarilah bahwa setelah kematian kelak, kita akan sangat menderita jika tak memiliki setitik pun ilmu mempelajari Al-Quran. Na’udzubillah

Lagipula kebaikan bagi orang-orang yang mempelajari Al-Quran amatlah banyak. Diantaranya:

1. Perniagaan yang takkan merugi

Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mengerjakan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri,” (QS. Faathir: 29-30)

2. Menjadi sebaik-baik manusia

Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya,” (HR. Bukhari)

Baca juga: Belajar Menuntut Diri Sendiri

3. Mendapat tempat di surga atau mendapat dua pahala

Orang yang membaca Al-Quran sedangkan dia mahir melakukannya, kelak mendapat tempat di dalam Syurga bersama-sama dengan rasul-rasul yang mulia lagi baik. Sedangkan orang yang membaca Al-Quran, tetapi dia tidak mahir, membacanya tertegun-tegun dan nampak agak berat lidahnya (belum lancar), dia akan mendapat dua pahala,” (HR. Bukhari & Muslim)

Lalu, sejauh apakah kita telah mempelajari Quran? Sudahkah kita menjadikan belajar Quran sebagai kegiatan prioritas harian? (SH)

Dompet Dhuafa

Wakaf Setara Secangkir Kopi
Pengertian Investasi Syariah

Pengertian Investasi Syariah: Jenis, Perbedaan, dan Cara Memulainya

Investasi syariah semakin populer di Indonesia seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya berinvestasi secara halal dan sesuai dengan prinsip-prinsip agama. Berbeda dengan investasi konvensional, investasi syariah mengharuskan setiap instrumen yang…
Wakaf dapat menjadi instrumen investasi syariah

Wakaf sebagai Bagian Portofolio Investasi

Salah satu cara untuk mengurangi risiko kerugian dalam berinvestasi adalah dengan melakukan diversifikasi portofolio. Artinya, seorang investor dianjurkan untuk menempatkan dana investasinya ke dalam beberapa instrumen dengan karakteristik yang berbeda.…