Skip to content

Astaghfirullah, Tiga Golongan Ini Tidak Akan Diajak Bicara Allah Saat Kiamat 

tiga golongan yang tidak diajak bicara

Tiga Golongan yang Tidak Diajak Bicara Oleh Allah SWT

Sahabat, pernahkah merasa ingin sekali bicara dengan seseorang tapi orang itu justru memalingkan muka dari diri kita, jangankan bicara… Menatap pun ia tak sudi? Bagaimana rasanya? Tentu menyakitkan bukan?

Bayangkanlah jika sosok yang ingin kita ajak bicara tersebut adalah Sang Khalik Pencipta alam semesta, Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Bukankah Allah adalah Tuhan yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Pengampun? Sungguh menyakitkan jika kita dimurkai oleh Sang Maha Pengampun.

Tahukah bahwa di hari kiamat kelak akan ada 3 golongan yang tidak akan ditatap Allah, tidak akan diajak bicara dan juga tidak akan disucikan olehNya? Siapa sajakah 3 golongan yang amat merugi tersebut?

Berikut ini hadits Rasulullah yang menyatakannya:

Ada tiga golongan, yang tidak akan Allah ajak bicara pada hari kiamat, tidak akan Allah lihat, dan tidak akan Allah sucikan, serta baginya adzab yang pedih. Rasulullah mengulang sebanyak tiga kali. Abu Dzar bertanya: Siapa mereka wahai Rasulullah? Sabda beliau: Al musbil (lelaki yang menjulurkan pakaiannya melebihi mata kaki, al mannaan (orang yang suka menyebut-nyebut sedekah pemberian), dan pedagang yang bersumpah dengan sumpah palsu,” (HR. Muslim: 106)

Berikut tiga golongan yang tidak diajak bicara oleh Allah SWT, siapa sajakah itu?

1. Lelaki yang menjulurkan pakaiannya melebihi mata kaki

Tentu bukan sekadar karena celananya kepanjangan, atau jubahnya kebesaran, melainkan pakaiannya sengaja dijulurkan karena keangkuhan dan kesombongannya untuk dilihat ‘tinggi’ oleh manusia.

Lihatlah betapa banyaknya orang yang suka berlebihan dengan pakaian yang dikenakannya, niat mereka adalah agar mengesankan hati siapapun yang melihatnya. Padahal hal tersebut sesuatu yang dibenci Allah, selain karena berlebihan, juga karena kesombongan hanyalah milik Allah. Hanya Allah yang pantas sombong dan besar dengan asmaNya Al Mutakabbir (pemilik segala kebesaran).

2. Orang yang suka menyebut-nyebut pemberian sedekahnya

Seseorang yang gemar menyebut-nyebut sedekah yang ia berikan. Bahkan merendahkan atau sampai menyakiti perasaan si penerima sedekah tersebut karena malu. Maka sesungguhnya bukan syurga Allah yang ia terima atas kedermawanannya, melainkan azab Allah diakrenakan sifat pamer (riya’) yang dimilikinya.

Maka dari itu, sembunyikanlah sedekah yang kita lakukan, karena demikianlah cara terbaik menjauhi riya. Jika tidak bisa, maka tahanlah diri untuk tidak menyebut-nyebut sedekah tersebut di hadapan penerimanya.

3. Pedagang yang bersumpah dengan sumpah palsu

Sungguh mengerikan azab yang akan menimpa para pedagang yang menggunakan sumpah palsu demi untuk melariskan barang dagangannya.

Demi Allah, obat ini sangat manjur dan menyembuhkan. Beli saja untuk membuktikan sendiri!” Padahal ucapan tersebut hanyalah iklan kebohongan yang tak dapat dipertanggungjawabkan.

Sahabat, mudah-mudahan kita tidak menjadi bagian dari orang-orang yang merugi dan masuk ke dalam 3 golongan yang takkan diajak bicara oleh Allah di hari kiamat kelak. (SH)

Baca Juga: HARGA IMAN DI AKHIR ZAMAN

pahala wakaf mengalir abadi. tabungwakaf dompet dhuafa