Tips Jaga Hati
Sahabat, sungguh penting menjaga hati agar bersih, sehingga kita sensitif ada segala hal yang dapat menodai hati.
Sama seperti menjaga wajah agar tetap bersih. Seseorang yang menjaga wajahnya pasti menyadari hal-hal apa saja yang berpotensi menodai kesehatan dan kebersihan wajahnya bukan?
Misalnya, sinar matahari yang dapat memperbanyak keriput di area wajah. Maka untuk mengantisipasinya, ia akan memakai sunblock atau tabir surya.
Agar terhindar dari debu yang membuat wajah kusam, ia pun akan membersihkan wajah setiap hari, dan sebisa mungkin memakai masker yang dapat melindungi wajah dari paparan debu jalanan.
Jika menjaga wajah saja bisa sedemikian hati-hati, apalagi menjaga hati. Tentu penting sekali memastikan hati kita terjaga dari hal yang dapat mengotori.
Selain itu, bukankah Allah tidak melihat rupa kita dan hanya melihat pada hati kita? Sungguh aneh jika kita justru lebih mementingkan wajah yang bersih daripada hati yang bersih?
Berikut ini beberapa tips jaga hati agar tetap bersih:
1. Perbanyak istighfar
Salah satu cara yang ampuh untuk menjaga hati tetap bersih adalah dengan memperbanyak istighfar meminta ampunan pada Allah. Sebagaimana sabda Rasulullah:
“Siapa yang membaca Asataghfirullaah Laa Ilaaha Illaa Huwal Hayyal Qayyuma wa Atuubu Ilaihi maka akan diampuni dosanya walaupun ia pernah lari dari medan perang.” (HR. Abu Dawud, Al-Tirmidzi, al-Thabrani, Al-Hakim dan Ibnu Abi Syaibah)
2. Dzikir
“Barang siapa membaca: Subhanallahi Wabihamdihi (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya) seratus kali dalam sehari, maka dosanya akan dihapus, meskipun sebanyak buih lautan,”
(HR. Muslim, no. 4857)
Dalam hadist riwayat Muslim dikatakan, “Barangsiapa mengucapkan tasbih (mengucapkan ‘subhanallah’) di setiap akhir shalat sebanyak 33 kali, mengucapkan hamdalah (mengucapan ‘alhamdulillah’) sebanyak 33 kali, bertakbir (mengucapkan ‘Allahu Akbar’) sebanyak 33 kali lalu sebagai penyempurna (bilangan) seratus ia mengucapkan,
[Tiada Tuhan yang berhak disembah dengan haq selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya.
Bagi-Nya segala puji dan bagi-Nya kerajaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu], maka Aku akan mengampuni dosa-dosanya sekalipun sebanyak buih di lautan,” (HR. Muslim)
Baca Juga: Tenangkan Hati dengan Bersedekah
3. Shalat Taubat
“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya),” (QS. At Tahrim: 8)
“Tidak ada satupun seorang hamba yang berbuat suatu dosa, kemudian berdiri untuk bersuci, kemudian melakukan sholat dan beristighfar untuk meminta ampun kepada Allah, kecuali Allah akan mengampuni dosanya.
Kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam membaca surat Ali Imran , ayat : 135, yang artinya: “Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui,“ (HR. at-Tirmidzi no : 3009, Abu Daud, no ; 1521 )
4. Menghindari sumber dosa
Tentu saja segala dzikir dan istighfar tak bermanfaat jika sumber dosanya masih selalu kita lakukan.
Misalnya jika kita tahu sumber dosa yang sering kita lakukan adalah disebabkan hobi menonton film, maka hindarilah menonton film terutama yang mengumbar aurat. Jika sumber dosa yang banyak kita lakukan adalah bergunjing. Maka jauhilah orang-orang yang hobi mendengarkan gunjingan dan memancing-mancing pembicaraan buruk. Hindari sumber dosa, Insyaa Allah bisa menjaga hati kita tetap bersih. Semoga Allah memudahkan kita melakukannya. (SH)