Skip to content

Ujian Dunia, Tanda Sayang Allah pada Hamba-Nya

Ujian Dunia

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.” (QS. Al-Anbiya’ : 35)

Sahabat, ujian kehidupan pasti akan dialami oleh setiap kita. Ujian tersebut dibagi menjadi 2, yaitu: ujian dunia dan ujian agama.

Kali ini kita hanya akan membahas ujian dunia saja. Ujian ini adalah ujian yang sering kita hadapi, terlihat secara dzahir. Misalnya kehilangan orang yang dicintai, kemiskinan, kekayaan, jabatan tinggi, cacat tubuh, dan lain-lainnya.

Ketika Allah mencintai seorang hamba, maka Allah mengujinya dengan ujian-ujian dunia. Tujuannya tentu saja untuk memberikan pahala atau menghapus dosa. Perlu diingat bahwa setiap ujian dunia yang menimpa orang beriman, insya Allah akan selalu ada kebaikan dan hikmah bagi dirinya.

Oleh karena itu dalam sebuah hadits dari sahabat Anas radhiyallahu’anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Sungguh menakjubkan seorang mukmin. Tidaklah Allah menetapkan kepadanya sesuatu kecuali itu merupakan kebaikan baginya.“ (H.R Ahmad)

Akan tetapi, ketika ujian dunia menimpa orang-orang yang tak memiliki keimanan di hatinya, maka sangat mungkin ujian tersebut berbuah malapetaka, yakni membuat diri semakin jauh dari Allah karena tidak ridho atas kehendakNya.

“Sungguh, jika Allah mencintai suatu kaum, maka Dia akan menimpakan ujian untuk mereka. Barangsiapa yang ridho, maka ia yang akan meraih ridho Allah. Barangsiapa siapa yang tidak suka, maka Allah pun akan murka.” (HR. Ibnu Majah no. 4031)

Oleh sebab itu, penting untuk senantiasa ingat bahwa ujian adalah tanda cinta Allah, tugas kita adalah ridho pada ketentuan-Nya, sehingga ujian tersebut akan membawa kebaikan pada diri kita dan bukan malah membawa murkaNya. (M, SH)

Baca Juga: Bahagia Hadapi Ujian

Wakaf Setara Secangkir Kopi
Pengertian Investasi Syariah

Pengertian Investasi Syariah: Jenis, Perbedaan, dan Cara Memulainya

Investasi syariah semakin populer di Indonesia seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya berinvestasi secara halal dan sesuai dengan prinsip-prinsip agama. Berbeda dengan investasi konvensional, investasi syariah mengharuskan setiap instrumen yang…
Wakaf dapat menjadi instrumen investasi syariah

Wakaf sebagai Bagian Portofolio Investasi

Salah satu cara untuk mengurangi risiko kerugian dalam berinvestasi adalah dengan melakukan diversifikasi portofolio. Artinya, seorang investor dianjurkan untuk menempatkan dana investasinya ke dalam beberapa instrumen dengan karakteristik yang berbeda.…
7 Prinsip Pengelolaan Wakaf

7 Prinsip Pengelolaan Wakaf

Wakaf merupakan salah satu instrumen penting dalam Islam yang memiliki peran besar dalam meningkatkan kesejahteraan umat. Agar manfaatnya terus dirasakan, diperlukan pengelolaan yang tepat dan sesuai dengan prinsip-prinsip pengelolaan wakaf.…