CIANJUR, JAWA BARAT – Kerusakan dampak gempa Cianjur masih terlihat di beberapa wilayah Cianjur. Puing-puing terhampar di atas tanah, seperti pernah ada bangunan sebelumnya. Hampir tujuh bulan pascagempa, musibah itu menyisakan luka baik fisik maupun psikis bagi warga Cianjur. Bukan hanya asa mereka yang sempat hancur, tapi juga rumah mereka lebur. Mereka kehilangan tempat tinggal untuk bernaung dan juga rumah ibadah untuk memohon perlindungan.
Melalui program Wakaf Cianjur Bangkit, Dompet Dhuafa turut memulihkan kerusakan akibat gempa Cianjur salah satunya dengan pembangunan kembali rumah ibadah yang terdampak gempa dengan bentuk wakaf masjid. Setelah survey dan melakukan perencanaan secara matang, Dompet Dhuafa memutuskan untuk membangun kembali masjid Al-Barokah yang berada di Kampung Ranca Picung, Desa Cibulakan, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat. Masjid Al-Barokah tidak hanya menjadi sarana ibadah, tapi juga menimba ilmu seperti mengaji Al-Qur’an.
Baca juga : Mengetahui Asal Usul Masjid Nabawi, Wakaf Pertama Rasulullah
Bintoro, tim DD Construction menjelaskan, progress pembangunan kembali masjid Al-Barokah sedang pengerjaan kolom praktis dan kolong kayu. “Hari ini (kamis) proses pembangunan telah berjalan minggu kedua. Semoga jadi dalam tempo tiga bulan ke depan,” ungkapnya saat ditemui di lokasi pada Kamis (15/6/2023).
Sementara itu, Ustadz Arsad Basudi sebagai anggota Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Barakah mengatakan, hingga saat ini dia dan umat muslim lainnya di sekitar masjid Al-Barakah menunaikan ibadah salat di tenda darurat yang berada tak jauh dari masjid Al-Barakah yang rusak dan tak mungkin digunakan.
“Bila hujan deras turun, pasti tempias. Bahkan tak jarang bocor,” katanya.
Baca Juga : Pembangunan Wakaf Masjid Pesantren Tahfidz Green Lido Sukabumi
Ustadz Arsad juga sangat bersyukur dengan adanya program Wakaf Cianjur Bangkit yang diinisiasi oleh Dompet Dhuafa berupa wakaf masjid kembali merenovasi rumah ibadah yang rusak. Dia menilai, kehadiran Dompet Dhuafa sangat didukung penuh oleh warga sekitar.
“Buktinya, tiap barang material untuk masjid datang, warga langsung ikut membangun tanpa ada yang memerintah,” ujarnya.
Ia berharap, semoga pembangunan kembali masjid Al-Barakah berjalan dengan lancar, penuh berkah, dan diridhai Allah SWT.
“Terima kasih sudah hadir di tengah-tengah kami dan memberikan hadiah terindah. Tak sabar rasanya bisa salat berjamaah kembali di masjid,” jelasnya penuh harap. (Dompet Dhuafa/Tabung Wakaf)
