Sahabat, banyak yang beranggapan shalat istikhoroh itu shalat untuk menemukan jodoh atau menentukan pilihan-pilihan sulit saja. Padahal tidak demikian, kita perlu melakukan shalat istikhoroh dalam setiap kesempatan, karena shalat istikhoroh mengandung jutaan kebaikan, di antaranya:
1. Diberi kemudahan pada setiap urusan yang sedang dihadapi
Ingatlah bahwa istikhoroh perlu dilakukan pada setiap urusan, bukan hanya masalah jodoh, atau pilihan-pilihan tertentu saja!
Ada hadits nabi yang dikutip dari Jabir bin ‘Abdillah ra. dimana beliau berkata yang artinya:
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, mengajari kami shalat istikharah dalam setiap perkara atau urusan yang kami hadapi, sebagaimana beliau mengajarkan kami suatu surah dari Al-Quran. Beliau berkata, “Jika salah seorang di antara kalian berniat dalam suatu urusan, maka lakukanlah shalat dua raka’at yang bukan shalat wajib, kemudian berdoalah…” (HR. Al-Bukhari)
Ini berarti ketika kita ingin mengambil keputusan masalah pekerjaan, masalah membeli rumah, pindah rumah, menyekolahkan anak, apalagi masalah pernikahan, rumah tangga, dan urusan-urusan lainnya, sebaiknya didahului dengan shalat 2 rakaat dan memohon petunjuk Allah. Bacalah doa berikut ini:
“Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepada -Mu dengan ilmu pengetahuanMu dan aku mohon kekuasaan -Mu (untuk mengatasi persoalanku) dengan kemahakuasaan -Mu. Aku mohon kepada -Mu sesuatu dari anugerah -Mu Yang Maha Agung, sesungguhnya Engkau Maha kuasa, sedang aku tidak kuasa, Engkau mengetahui, sedang aku tidak mengetahuinya dan Engkau adalah Maha Mengetahui hal yang ghaib.
Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (orang yang mempunyai hajat hendak-nya menyebut persoalannya) lebih baik dalam agamaku, dan akibatnya terhadap diriku di dunia atau akhirat sukseskanlah untukku, mudahkan jalannya, kemudian berilah berkah. Akan tetapi apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini lebih berbahaya bagiku dalam agama, harta dan akibatnya kepada diriku, maka singkirkan persoalan tersebut, dan jauhkan aku daripadanya, takdirkan kebaikan untukku di mana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaan -Mu kepadaku.” (HR. Bukhari)
2. Sebagai bukti tawakalnya seorang hamba pada Rabbnya
Melakukan shalat istikhoroh bisa menandakan ketawakalan kita pada keputusan Allah. Bahwasanya kita menyadari pentingnya meminta petunjuk pada Allah dalam setiap kesempatan.
Katakanlah: “Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah bagi kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah-lah orang-orang yang beriman harus bertawakal.” (QS. Al-Taubah: 51)
Jika memang kita meyakini Allah yang paling tahu segala hal terbaik untuk diri kita, maka bertawakallah dengan mendirikan shalat dua rakaat setiap akan mengambil keputusan.
3. Menyadari bahwa segala urusan ada di tangan Allah
Kunci segala urusan berada di tangan Allah, mengapa kita repot-repot membawa perasaan (baper) terhadap suatu urusan, padahal cukup ikuti petunjuk Allah berupa kemudahan-kemudahan dan kemantapan hati, atau menghindari keraguan hati, maka in syaa Allah kita akan mendapati berbagai persoalan hidup ternyata tak lagi sulit untuk dilewati.
Katakanlah: “Sesungguhnya urusan itu seluruhnya di tangan Allah”.( QS. Ali Imron: 154)
4. Kita tak mengetahui apa yang baik dan buruk untuk diri sendiri, maka biarkan Allah yang menunjukkan
Shalat istikhoroh bisa memperlihatkan apa yang baik dan buruk untuk diri kita, sekalipun kita membenci hal tersebut, namun istikhoroh akan membawa kemantapan hati bagi diri kita dalam memutuskan suatu perkara.
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 216).
5. Dipermudah jika urusan tersebut baik untuk kita, dan dipersulit jika urusan tersebut buruk untuk kita
6. Terjauh dari kekecewaan
“Tidak akan kecewa orang yang mau (mengerjakan shalat) Istikharah, dan tidak akan menyesal orang yang suka bermusyawarah serta tidak akan melarat orang yang suka berhemat (sederhana)”. (HR. Thabrani)
Sahabat, sudahkah kita mendirikan shalat istikhoroh untuk menghadapi segala persoalan yang kita temukan dalam hidup ini? Jika belum, mari kita mulai dari sekarang! (SH)
Baca Juga:
