Dompet Dhuafa menyelenggarakan workshop persiapan untuk menyukseskan proses penerimaan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) bagi para peserta didik di sekolah berbasis wakaf yang dikelola Dompet Dhuafa, yaitu Al Syukro Universal dan Sekolah Smart Cibinong. Pelatihan bertajuk “Workshop Sukses PTN” tersebut digelar di Aula Masjid Al Insan, Lembaga Pengembangan Insani (LPI), Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Workshop tersebut berisikan beberapa agenda seperti Pengenalan apa itu SNMPTN, SBMPTN, dan jalur masuk PTN; Merancang program sukses PTN; Kesiapan sumber daya; dan Strategi sukses masuk PTN.
Baca juga: Penyerahan Surplus Wakaf Produktif Pusat Pelatihan Khadijah Learning Center
Manager Pendayagunaan Aset Wakaf Dompet Dhuafa M. Sapei menyampaikan, workshop ini diselenggarakan sebagai sebuah realisasi bentuk dukungan penuh dari manajemen sekolah berbasis wakaf kepada tim pelaksana persiapan siswa menghadapi menghadapi Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2023 dan jalur ujian masuk PTN lainnya, termasuk sekolah kedinasan. “Semoga kita terus bersinergi meningkatkan kualitas peserta didik agar dapat menembus PTN,” katanya pada Senin (19/9/2022).
Amalia Fauziah, pemateri pada workshop tersebut menjelaskan perihal adanya peraturan baru dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, riset, dan teknologi (Kemendikbudristek) terkait perubahan jalur masuk PTN. Menurutnya, yang baru adalah paradigmanya. “Tapi secara teknis tidak jauh berbeda dengan yang lama,” ujarnya.
Pemateri yang pernah menjadi guru bimbingan konseling tersebut menekankan untuk menyiapkan strateginya dengan optimal. Beberapa aktivitas yang perlu dilakukan adalah penguatan landasan-landasan prinsip dalam menyusun strategi dan tujuan masing-masing sekolah; focus group discussion (FGD) merumuskan strategi masing-masing sekolah; dan mebedah program strategi sekolah tersebut agar terukur. “Semua ini butuh keseriusan, kolaborasi, dan sinergitas,” sahutnya.
