Ramadhan 2021 diperkirakan jatuh pada 12 April, saatnya bersiap untuk menyambut tamu agung dengan sumringah dan memupuk semangat beribadah. Seluruh ibadah terasa istimewa, termasuk wakaf. Selain berbagi, keutamaan wakaf saat Ramadhan menjadi pelengkap ibadah sekaligus tanam investasi jangka panjang di akhirat.
Dalam praktek pelaksanaan sedekah dalam bentuk wakaf, Allah tidak membebankan kepada ummat-Nya melebihi kemampuan masing-masing sesuai firman-Nya dalam surat Ath Thalaq ayat 7 :
“Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan”. (Ath Thalaq : 7).
Nah, ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah tidak membebani umatnya untuk bersedekah, termasuk wakaf. Imbalan dan keutamaan wakaf tidak main-main karena dana abadinya digunakan untuk sejahterakan umat. Apa saja keistimewaan dan keutamaan wakaf, terutama saat Ramadhan?
Sebelum gali ilmu, yuk, tonton dulu video singkat ini!
Datang Pahala, Meskipun Anda Diam Saja
Tamu agung Ramadhan merupakan momen saat seluruh perilaku kita merupakan amal ibadah, termasuk wakaf. Wakaf memiliki keistimewaan pahala yang terus mengalir hingga kapanpun. Ibaratnya, pahala datang dengan sendirinya, meskipun Anda diam saja.
Rasulullah gemar sekali bersedekah di bulan Ramadhan karena perbuatan terpuji tersebut mendekatkan diri kepada Allah. Wakaf merupakan ibadah yang mengharapkan ridho Allah dengan memberi dan berbagi kepada sesama. Allah mencintai dan memberi rahmat kepada umat Nabi Muhammad yang senang berbagi.
Bulan agung tersebut merupakan ladang emas untuk meningkatkan dan memperbaiki iman, salah satunya dengan sedekah dalam bentuk wakaf. Berwakaf pun semakin mudah karena ada wakaf online dan nominalnya setara kopi sachet 10 ribu. Tenang saja, harga tidak naik kapanpun karena wakaf memudahkan hidup.
Baca juga: Inilah 4 Tujuan Wakaf Saat Bencana dan Pandemi
Wakaf Bangun Rumah di Surga
Punya kavling atau hunian mewah merupakan impian bagi banyak orang di dunia. Hidup tidak susah, dekat dengan akses manapun, hingga merasakan privilej aset. Baik kecil atau besar, rumah merupakan tempat kembali dan berlindung.
Di tengah hiruk pikuk dunia, pernahkah Sahabat tersirat untuk membangun rumah di surga dengan amal baik? Sesungguhnya, Allah memberikan karunia di muka Bumi supaya manusia saling berbagi kepada sesamanya, salah satunya dengan wakaf. Manfaat barang wakaf yang mengalir kekal hingga akhirat ibarat sedang menanam investasi untuk punya hunian terbaik di sisi Allah.
Manfaat Terus Terasa Hingga Lintas Generasi
Wakaf memiliki manfaat yang sangat panjang dan tidak terputus hingga generasi mendatang. Maka dari itu, wakaf disebut amal jariyah karena manfaatnya dapat dirasakan oleh banyak generasi. Rasulullah SAW bersabda:
“Apabila manusia meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga (macam), yaitu: sedekah jariyah (yang mengalir terus), ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakannya” (HR Muslim).
Pahala wakif (orang yang mewakafkan harta) selalu datang, meskipun telah tiada. Dibandingkan dengan sedekah dan hibah, wakaf merupakan ibadah yang tidak pernah habis. Ibarat sumber daya, wakaf merupakan barang yang dapat diperbarui. Selain itu, harta benda wakaf tetap utuh dan terjamin kelangsungannya karena tidak bisa berpindah tangan. Pahalanya abadi dengan kebermanfaatan yang luas dan terus menerus.
Tebar Ribuan Kebaikan di Bulan Ramadhan
Meskipun sedekah tidak mengenal bulan, akan tetapi Ramadhan memiliki keistimewaan yang tidak akan ditemukan di bulan lain. Allah obral pahala di bulan mulia ini sebesar-besarnya. Tidak ada diskon, hanya tumpukan pahala agar manusia berlomba-lomba dalam kebaikan.
Rasulullah SAW merupakan orang paling dermawan. Ibnu Abbas ra mengatakan bahwa Rasulullah SAW menjadi lebih dermawan lagi saat Ramadhan.
Dari Ibnu Abbas ra, Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi pada Ramadhan saat beliau bertemu Jibril. Jibril menemuinya setiap malam untuk mengajarkan Alqur’an. Dan, kedermawanan Rasulullah SAW melebihi angin yang berembus.” (HR Bukhari no. 6)
Wakaf majukan masyarakat dengan kebaikan yang tiada batas luasnya. Tanamlah ribuan benih kebaikan dengan sedekah abadi di jalan Allah.
Baca juga: Siapa Saja Golongan Mauquf Alaih Penerima Wakaf?
Pahala Berlipat Ganda Hingga 700 Kali Lipat
Janji Allah merupakan hal pasti. Allah menjanjikan pahala naik berlipat ganda hingga 700 kali lipat untuk setiap ibadah di bulan Ramadhan, termasuk wakaf. Nafkah yang dikeluarkan seperti sebutir benih yang menumbuhkan tujuh benih dan setiap benih mengandung 100 biji.
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir, pada tiap-tiap butir tumbuh seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa saja yang Dia kehendaki, Dan Allah Maha Kuasa (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui (Qs Al-Baqarah 261).
Itulah 5 keutamaan dan keistimewaan wakaf. Bagaimana, tergugah bukan? Yuk, ciptakan ambisius beribadah di bulan Ramadhan dengan sedekah di tabungwakaf Dompet Dhuafa. Ambisi baikmu hadirkan Ramadhan bermakna bagi penerima manfaat. Klik banner di bawah atau klik di sini untuk donasi wakaf!