Skip to content

6 Investasi Syariah Terbaik dan Bebas Riba, Untung Berlipat!

investasi syariah menguntungkan

 

Sahabat, saat ini investasi syariah online mulai banyak dilirik oleh masyarakat secara umum selain dari investasi konvensional lainnya. Bukan saja sesuai dengan syariah, investasi syariah online juga tetap bisa menghasilkan keuntungan dan tanpa harus takut terkena riba.

Sebagai umat Islam, tentunya kita perlu mempertimbangkan investasi syariah online ini untuk mencapai tujuan finansial kita. Bagaimanapun sebagai muslim, kita harus mampu mandiri dan berdaya.

Jenis-Jenis Investasi Syariah Online

Dalam investasi syariah online, investasi dijalankan secara online pun bisa namun tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip keislaman seperti riba, alkohol, judi, dan pornografi.

Untuk lebih mengenal, berikut ini beberapa jenis investasi syariah yang bisa sahabat pelajari.

1. Deposito Syariah

Deposito Syariah untuk investasi online syariah cuan dan berpahala - Tabung Wakaf

Saat ini pembukaan deposito syariah secara online sudah bisa dilakukan dari berbagai produk yang ditawarkan oleh bank syariah. Kita tidak perlu repot lagi pergi ke bank untuk melakukan aktivasinya.

Deposito syariah, artinya kita akan menyimpan uang di bank syariah dalam jangka waktu tertentu. Biasanya minimal 3 bulan dan akan mendapatkan return berupa bagi hasil (nisbah) sesuai dengan akad atau kesepakatan.

Biasanya, bagi hasil diatur berdasarkan prsentase keuntungan. Misalnya untuk deposito syariah selama 1 tahun di Bank Syariah A, maka presentasenya 40% dan 60%. Artinya, setiap keuntungan yang diperoleh Bank Syariah A pada bulan tersebut, akan dibagi menjadi 40% untuk kita dan sisanya untuk bank tersebut.

Prinsip bagi hasil ini memungkinkan untuk return yang kita terima setiap bulan berbeda-beda tergantung kinerja investasi di pasar pada saat itu. Prinsip ini memang berbeda dengan bank konvensional yang return-nya berupa bunga sudah akan diterima nasabah setiap bulan dan sejak awal.

2. Investasi Syariah Online dengan Saham Syariah

Investasi saham syariah online bebas riba dan cuan - Tabung Wakaf

Saat ini investasi saham secara online mulai banyak diminati oleh generasi muda. Apalagi banyak juga kampanye yang mengajak masyarakat untuk memiliki tabungan atau berinvestasi dengan saham.

Bersyukurlah bahwa saham memang bukan hal yang diharamkan dalam Islam, selagi tidak melanggar syariah. Untuk itu investasi saham syariah online bisa menjadi pilihan sahabat muslim untuk mulai berinvestasi.

 

Baca juga: 4 Investasi Syariah Terbaik Saat Ramadhan, Cuan dan Pahala

 

Untuk memastikan suatu perusahaan termasuk saham syariah atau tidak, sahabat bisa check langsung melalui data terupdate dari Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dengan investasi saham artinya kita memiliki saham atas suatu perusahaan saham. Untuk saat ini, banyak sekali aplikasi yang menawarkan kemudahan untuk kita membuka rekening saham dan memilik saham. Bahkan dengan modal Rp100.000 saja kita sudah bisa memulainya.

Berbagai aplikasi online untuk investasi saham syariah misalnya saja: Ajaib, Indopremier, Mirae Asset Sekuritas, dsb.

3. Reksadana Syariah

Reksadana Syariah sebagai investasi syariah online bebas riba dan cuan saat Ramadhan - Tabung Wakaf

Selain saham syariah, kita juga bisa memulai untuk berinvestasi dengan reksadana syariah. Model investasi ini artinya kita akan mempercayakan dana kepada pihak ketika untuk mengelolanya. Tujuannya, agar hasilnya bisa lebih maksimal tanpa perlu kita terlibat secara langsung baik dari aspek strategi dan teknisnya.

Beberapa jenis reksadana syariah misalnya saja: reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran, dan reksadana saham. Selain itu, ada juga jenis reksadana indeks dan ETF (Exchange Tradded Fund) yaitu reksadana yang diperjualbelikan di bursa saham.

Hampir sama seperti saham, reksadana syariah juga bisa kita beli dan miliki lewat berbagai aplikasi online seperti Bibit, Ajaib, Bareksa, Tanamduit, dsb.

4. Sukuk

Sukuk atau obligasi syariah 2

Sukuk adalah investasi berupa surat berharga kepemilikan yang diterbitkan sesuai dengan landasan syariah oleh negara atau perusahaan kepada calon pemegang sukuk. Penerbitan sukuk harus memiliki underlying assets dan berpedoman pada prinsip syariah.

Pemegang sukuk  akan mendapatkan keuntungan berupa bagi hasil yang diberikan secara berkala.  Sukuk Negara Ritel atau Sukuk Ritel adalah produk investasi syariah yang ditawarkan oleh pemerintah kepada warga negara Indonesia.

 

Baca juga: Adakah Investasi Paling Menguntungkan?

 

Sukuk Ritel sendiri diklaim oleh Kementrian Keuangan Indonesia sebagai investasi yang sesuai dengan syariah. Di dalamnya tidak mengandung unsur masysir (judi), gharar (ketidakjelasan) ataupun riba (usury). Dewan Syariah Nasional MUI pun juga menyatakan bahwa investasi ini sesuai dengan syariah.

SBN atau Surat Berharga Negara di tahun 2021 akan dikeluarkan oleh DJPPR Kemenkeu sebanyak 3 kali. Untuk mendaftar SBN ritel caranya juga sangat mudah dan bisa dilakukan melalui berbagai aplikasi seperti bareksa, investree, atau melalui bank-bank yang ada di Indonesia.

Meskipun sama-sama berbentuk dokumen, terdapat perbedaan cara berinvestasi pada sukuk dan surat obligasi. Untuk sukuk, pemilik mendapatkan sertifikat kepemilikan aset berwujud, sementara surat obligasi merupakan instrumen pengakuan utang. Kemudian, hasil keuntungan investasi sukuk berpedoman pada bagi hasil, imbalan, dan margin. Berbeda dengan obligasi yang pembagian hasil investasi berdasarkan bunga, kupon, dan capital gain.

Sukuk dapat diterbitkan oleh pemerintah yang disebut Sukuk Negara atau yang dikenal dengan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Selain itu juga bisa diterbitkan oleh perusahaan yang sebut Sukuk Korporasi. CWLS/Sukuk Wakaf merupakan SBSN yang diterbitkan dengan skema investasi sosial (socially responsible based investment) dengan cara bookbuilding di pasar perdana domestik untuk investasi pengelolaan wakaf uang oleh nazir. Di mana, imbal hasilnya akan digunakan untuk kepentingan sosial dan tidak dapat diperjualbelikan di pasar sekunder.

Pada proses akadnya, yang berlaku pada Sukuk Korporasi di Indonesia hingga saat ini menggunakan 3 (tiga) skema akad. Yaitu: (1) Sukuk Mudharabah, (2) Sukuk Ijarah (Sale & Lease Back), dan (3) Sukuk Wakalah. Dalam Fatwa No. 137 tentang Sukuk disebutkan bahwa, penerbitan sukuk wajib menggunakan akad-akad yang sesuai dengan prinsip syariah, yaitu Mudharabah, Ijarah, Wakalah, Musyarakah, Murabahah, Salam, Istishna’, atau akad lainnya yang sesuai dengan prinsip syariah.

5. P2P Lending Syariah

zakat saham apabila sudah nisab, perhitungan seperti zakat emas

P2P Lending Syariah atau Peer to Peer Lending termasuk pada investasi yang masih baru di Indonesia. Cara kerja P2P Lending adalah dengan mempertemukan antara pihak yang membutuhkan dana (Borrower) dengan pihak yang kelebihan dana (Lender).

Di Indonesia sendiri sudah ada 160 lebih perusahaan P2P yang resmi terdaftar dan diawasi oleh OJK. Jika sahabat berminat, pastikan memilih P2P Lending Syariah, ya!

6. Wakaf Saham

Zakat saham salah satu produk investasi syariah terbaik saat Ramadhan - Tabung Wakaf

Wakaf bukan saja dapat dilihat dari aspek ibadah, tapi wakaf juga bisa dilihat dari dimensi investasi secara syariah. Salah satu yang mungkin bisa sahabat pertimbangkan untuk investasi syariah adalah wakaf saham.

Wakaf saham pada prinsipnya sama seperti objek wakaf lainnya (rumah, tanah, bangunan, dsb). Perbedaannya, wakaf saham objeknya adalah saham.

Di Indonesia sendiri, mengenai wakaf sudah diatur dalam PP No.42 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Undang-UNdang No. 41 Tahun 2004.

Sedangkan dalam Peraturan Menteri No. 73 Tahun 2013 juga sudah disebutkan tentang cara perwakafan benda tidak bergerak dan benda bergerak selain uang. Begitupun mengenai wakaf uang sudah disebutkan dalam Fatwa MUI.

Wakaf saham sudah diakui di Indonesia dan objek wakaf saham tersebut terdiri dari:

  1. Saham Syariah yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)
  2. Keuntungan investasi saham syariah (capital gain & dividen) dari investor saham

Tentunya, wakaf saham menjadi keuntungan yang bukan saja bisa kita dapatkan di dunia namun juga di akhirat. Untuk lebih mengenal wakaf saham dan modelnya seperti apa sahabat bisa membaca artikel berikut ini: Mengenal Wakaf Saham: Pengertian, Hukum, dan Caranya di Indonesia

Pelaksanaan investasi dengan wakaf juga bisa sahabat lakukan bersama Dompet Dhuafa sebagai salah satu Nazir Wakaf yang sudah diakui oleh Pemerintah melalui Badan Wakaf Indonesia.

Apa Keunggulan dari Investasi Syariah Online?

Investasi syariah online tentunya memiliki kelebihan dibanding dengan investasi konvensional lainnya. Masyarakat non muslim pun juga sudah mulai banyak yang tertarik dan melirik investasi syariah.

Berikut adalah beberapa keuntungan dari investasi syariah yang sahabat perlu ketahui.

1. Bebas dari Riba, Gharar dan Judi

keuntungan investasi syariah online bebas judi dan riba - Tabungwakaf

Setiap investasi syariah terbebas dari riba, gharar atau ketidakpastian, dan unsur judi. Dengan menggunakan investasi yang syariah ini, tentunya kita merasa lebih aman dan ringan.

2. Produk, Pelayanan, dan Manajemen yang Islami

Manajemen keuangan berbasis Islam

Bank Syariah pada umumnya lebih mengedepankan aspek produk, pelayanan, dan manajemen sesuai nilai-nilai keislaman. Tentunya ini sebagai pengingat untuk kita umat Islam agar menerapkan syariat, termasuk pada sektor ekonomi.

3. Dipastikan Sesuai Syariah oleh Para Ulama di Dewan Pengawas Syariah MUI

wakaf saham salah satu instrumen investasi syariah online

Investasi syariah online bebas riba di Indonesia harus sudah terdaftar dan akan diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah MUI. Tentunya ini lebih aman dan terpercaya karena sudah dianalisis secara mendalam oleh para ulama-ulama kita.

4. Berdampak untuk Sosial

Wakaf berdampak pada kehidupan sosial

Kebanyakan dari investasi syariah, memiliki dampak bukan hanya untuk individu tapi juga untuk sosial. Misalnya ada banyak program atau perusahaan yang memanfaatkan keuntungan mereka juga untuk kegiatan sosial, syiar Islam, dsb.

5. Investasi Syariah Online, Tetap Bisa Menghasilkan Keuntungan yang Besar

investasi syariah menghasilkan keuntungan

Beberapa kalangan sering kali meremehkan investasi syariah. Padahal, investasi syariah juga bisa menghasilkan keuntungan yang besar asalkan investor jeli melihat peluang dan menganalisis dari setiap bisnis yang berjalan.

Selain itu, investasi syariah online juga sangat mudah dilakukan karena bisa menggunakan berbagai aplikasi pendukung. Tidak perlu datang langsung ke bank, namun memanfaatkan teknologi yang ada di smartphone kita.

 

 

Baca juga: Penjelasan Lengkap Wakaf Tunai Menurut Ulama dan Manfaatnya

 

Itulah beberapa penjelasan tentang investasi syariah online bebas riba beserta keunggulannya. Dari semua jenis investasi tersebut, mana yang sudah sahabat miliki? Semoga investasi apapun yang sahabat pilih, asalkan sesuai syariah menjadi manfaat untuk dunia dan akhirat, seperti berwakaf di Dompet Dhuafa!

 

pahala wakaf mengalir abadi. tabungwakaf dompet dhuafa