TABUNG WAKAF – Pabrik Ekstrak Buah Indonesia Berdaya (IB) Subang Dompet Dhuafa sudah dipersiapkan untuk beroperasi. Namun, pabrik berbasis wakaf produktif ini masih melakukan penyesuaian untuk masuknya alat pengekstrak buah.
Menurut Kamaluddin dari Divisi Program Social Development Dompet Dhuafa, masih banyak yang harus dipersiapkan untuk dimulainya industri buah ini.
“Industri belum jalan dan mesin di industri nanas belum datang karena masih ada beberapa faktor yang belum bisa set up mesin,” kata Kamaluddin saat berbincang via pesan singkat dengan Tabung Wakaf (23/1).
Ia merincikan faktor tersebut. Diantaranya, beberapa bangunan pabrik yang perlu penyesuaian dan pemasangan listrik yang sedang dalam proses PLN. Kedua faktor ini yang diamati belum cukup mumpuni untuk memasok alat ekstrak buah.
Baca juga:
Dompet Dhuafa University Beri Kesempatan 27 Orang untuk Kuliah Gratis
Daya Pikat Buah Nanas di Kebun Indonesia Berdaya Dompet Dhuafa
Rizal dari Dompet Dhuafa Konstruksi selaku kontraktor pembangunan juga berkomentar mengenai alat ekstrak buah untuk pabrik pertama berbasis wakaf di Dompet Dhuafa. Menurutnya, hingga kini belum bisa memastikan kapan mesin yang dibutuhkan akan masuk pabrik.
Selagi mempersiapkan kedatangan alat tersebut, Pabrik Ekstrak Buah IB Subang Dompet Dhuafa juga menambahkan beberapa pekerjaan untuk bangunan.
“Beberapa tambahan pekerjaan untuk Pabrik Ekstrak Buah IB Subang ini seperti turap, saluran air luar dan dalam, kusen, kaca, sekat ruangan, cooling tower, dan lain-lain,” kata Rizal.
Ditanya mengenai launching, belum bisa dipastikan tepatnya akan dilaksanakan. Namun Dompet Dhuafa Konstruksi mengatakan, setelah alat ekstrak sudah masuk pabrik dan instalasi sudah mumpuni, akan segera dilakukan peresmiannya. (Tabung Wakaf/Mutia Rabbani Hanifah)