Menghitung Manfaat Diri
“Sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia lain.” ( HR. Thabrani dan Daruquthni) Sahabat, ternyata salah satu ciri seorang mukmin yang amat nyata adalah
“Sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia lain.” ( HR. Thabrani dan Daruquthni) Sahabat, ternyata salah satu ciri seorang mukmin yang amat nyata adalah
“Siapa yang tidak memperhatikan urusan umat Islam maka bukan termasuk golongan mereka. Dan siapa yang pagi dan siangnya tidak menyampaikan nasihat kepada Allah, Rasul-Nya, kitab-Nya,
“Seorang mukmin adalah cermin bagi mukmin lainnya. Apabila melihat aib padanya, dia segera memperbaikinya,” (HR. Bukhari) Sahabat, bisa jadi nasehat yang kita sampaikan untuk saudara
“Mereka merasa telah berjasa kepadamu dengan keIslaman mereka. Katakanlah, ‘Janganlah kamu merasa berjasa kepadaku dengan keIslamanmu, sebenarnya Allah yang melimpahkan nikmat kepadamu dengan menunjukkan kamu
“Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan, ia berkeluh kesah. Apabila ia mendapat kebaikan, ia amat kikir.” (QS. Al Ma’arij:
“Tidak sempurna keimanan salah seorang di antara kalian sampai ia mencintai untuk saudaranya seperti apa yang dicintainya untuk dirinya.” (HR. Bukhari Muslim) Sebagaimana kisah cinta Romeo